- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Tak Pakai Alat Safety di Kapal, Firdaus Terpeleset lalu Tenggelam di Sungai
PALEMBANG, SIMBUR – Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal TB HSM 1 mengalami musibah hanyut dan tenggelam di Perairan Sungai Baung, Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, OKI.
Peristiwa tersebut diterima Basarnas Sumsel melalui Com Center, kemarin Selasa (30/5/23) pukul 16.00 WIB dari Syahbandar Sungai Lumpur bapak Hasanudin. Laporan awalnya, bahwa korban Muhammad Firdaus (24) jabatan masinis 2, berawal dari pukul 09.00 WIB, sewaktu TB HSM 1 yang menggandeng TK SOL 2310 yang bermuatan kayu Akasia tujuan dari SHP Sembilang menuju Jeti Kuning, Sungai Baung, OKI.
“Siang itu korban hendak mengantarkan dokumen kayu ke kantor, namun tiba-tiba korban terpeleset ke sungai. Diduga karena korban tidak memakai alat safety, sehingga mengakibatkan korban tenggelam,” ungkap Kakansar Basarnas Sumsel Hery Marantika SH MSi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kakansar Basarnas segera memerintahkan satu tim rescue dan ABK KN Sar Setyaki 202 bergerak menuju lokasi kejadian, untuk melakukan proses pencarian. Didukung peralatan Sar air seperti Kapal RIB, alat selam, serta alat canggih terbaru aqua eye dan under water search device. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban dibawah air.
Tim rescue Basarnas Sumsel berkoordinasi dan mengkoordinir seluruh unsur Sar gabungan yang terlibat dalam operasi Sar. Terdiri TNI – Polri, Syahbandar, agar proses pencarian benar-benar terencana dan efektif. (nrd)



