Puluhan Siswa SMA di Sumsel Bersaing Rebut Tiket ke Jerman

# Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Regional Digelar di Palembang

PALEMBANG, SIMBUR – Olimpiade Bahasa Jerman kembali mulai populer di Sumatera Selatan. Pasalnya, 60 siswa dari 8 SMA di Sumsel turut berkompetisi. Merebut gelar juara dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Regional atau Regionale Deutscholympiade (RDO). Kegiatan berlangsung pada 21 November 2025 lalu secara daring dari sekolah masing-masing.

Tiarma Klarita Siallagan, guru bahasa Jerman SMA Ignatius Global School Palembang mengatakan, ada enam pemenang yang mendapatkan penghargaan. “Pemenang pertama dan kedua akan mewakili Sumatera Selatan untuk maju ke olimpiade tingkat nasional,” ungkap Tiarma melalui siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (12/12).

Tiarma menambahkan, kompetisi ini dilaksanakan setiap tahun oleh Goethe-Institut Indonesien. Menggandeng Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) sebagai penyelenggara. Seluruh peserta berasal dari sekolah-sekolah yang menyediakan program bahasa Jerman. Terdiri dari SMA Negeri 4 Palembang, SMA Negeri 5 Palembang, dan SMA Negeri 15 Palembang. Selanjutnya, SMA Negeri 16 Palembang, SMA Ignatius Global School Palembang, SMA Kusuma Bangsa Palembang, SMA Negeri 1 Prabumuli, dan SMA Negeri 3 Pagaralam.

Para pemenang, lanjut Tiarma, diumumkan pada Kamis (11/12) di SMA Ignatius Global School Palembang. Sydney Venecia (SMA IGS) berhasil memperoleh nilai tertinggi dan dinobatkan menjadi juara pertama dan Rahmad Ardhani Arba’a (SMA IGS) sebagai juara kedua. Sementara itu juara ketiga diperoleh Louise Sheryn Kurniadi (SMA IGS), posisi keempat diterima oleh Amirah Salsabila Eko Susanto (SMA IGS), Cherine Chiandiary (SMA IGS) juara kelima, dan M Fatih Dhaifullah (SMAN 5 Palembang) menerima juara keenam.

Lanjut Tiarma, pemenang pertama dan kedua, Sydney Venecia dan Rahmad Ardhani Arba’a berhak kembali bersaing di Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional atau National Deutscholympiade (NDO). Olimpiade tersebut akan diadakan pada 21-23 Januari 2026 di Goethe Institut Jakarta.

“Di sana mereka akan bersaing kembali dengan para pemenang dari provinsi lainnya untuk memperebutkan kesempatan mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional (IDO) di Mannheim, Jerman pada musim panas nanti,” ujarnya.

Pada olimpiade ini, kata dia, para peserta ditantang untuk mengerjakan soal membaca, menyimak, dan menulis dalam Bahasa Jerman yang setara dengan level A2. Penilaian dilakukan langsung oleh Goethe Institut Indonesien. “Mereka menunjukkan kemampuan terbaik dalam penguasaan Bahasa Jerman,” jelasnya.

Pembelajaran yang dilakukan di sekolah, Tiarma menambahkan, memainkan peran yang sangat penting. Tentu memotivasi siswa untuk terus berprestasi dalam bidang Bahasa Jerman. “Terlebih lagi jika itu bisa mengantarkan mereka sampai ke negara Jerman,” tutupnya.(rel)