Advokat Indonesia Harus Standar Internasional

PALEMBANG, SIMBURNEWS – Malam puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-13 Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), diperingati Jumat (2/1). Ketua DPC Peradi kota Palembang, Hj Nurmalah SH MH mengungkapkan, jika dirinya ditantang Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) untuk go internasional. Hal itu disampaikan Gubernur saat Peradi Kota Palembang melakukan audiensi beberapa waktu lalu.

“Sewaktu melakukan audiensi, saya diberi pekerjaan rumah oleh Gubernur. Peradi jangan hanya donor darah saja. Sekali-kali mengadakan seminar internasional. Mohon dukungan dari ketua DPN dan pembina. Kami sudah berencana untuk menjawab tantangan yang diberikan Gubernur,” ungkapnya diikuti tepuk tangan ratusan tamu yang hadir.

Selain itu, Nurmalah memastikan jika Peradi kota Palembang dengan anggota kurang lebih seribu orang, siap membantu pemerintah daerah untuk mensukseskan pelaksaan Asian Games (AG) 2018 mendatang.

“Sebagai salah satu kota tempat pelaksaan Asian Games 2018, semoga dengan bersinerginya para advokat dan pemerintah, serta masyarakat dan pemerintah, maka agenda nasional tersebut bisa berlangsung sukses,” ujarnya.

Mewakili Peradi Kota Palembang, Nurmalah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur yang telah memberi fasilitas tempat dan segala keperluan untuk acara malam puncak HUT Peradi. “Selama ini acara ulang tahun Peradi selalu dilakukan di hotel, namun saya terinspirasi ketika menghadiri rencana kerja nasional (rakernas) Peradi di yogyakarta, acara tersebut dilaksanakan di keraton Jogja dan dihadiri oleh Sultan, ungkapnya seraya melanjutkan jika pengaman tersebut yang membuatnya berfikir untuk melaksanakan HUT Peradi di Griya Agung.

Ditempat yang sama, berkumpulnya anggota Peradi baik dari Palembang maupun daerah lain yang ada di Sumsel, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menggunakan kesempatan itu untuk kembali “jualan” pembangunan yang telah dilakukan termasuk tentang pelaksanaan AG Agustus mendatang.

“Saya tidak akan bercerita tentang Peradi karena itu sudah dibahas sampai ke kulit-kulitnya oleh Prof Dr Otto Hasibuan, saya mau jualan karena kebetulan banyak dari luar daerah,” ujarnya.

Ditambahkan Alex, Asian Games bukan tujuan utama, tetapi adalah alat untuk mencapai tujuan tersebut. Dia bercanda jika light rail transit (LRT) sudah jadi, maka seluruh advokat akan naik LRT pada operasi perdananya.

“Tapi seribu advokat yang akan naik LRT nanti, itu bayar. Minta kepada ketua DPC. Tetapi kalau ketua buntu, minta sama Gubernur,” candanya disambung gelak tawa para tamu. (mrf)