- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Karakter Bangsa Dimulai dari Keluarga
#Siapkan Remaja sebagai Generasi Berencana
PAMPANGAN, SIMBURNEWS – Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE mengatakan bahwa keluarga merupakan komunitas terkecil dari masyarakat yang berperan sebagai tempat pendidikan pertama dan paling utama bagi anak-anak. Untuk itu, dirinya berkomitmen untuk pembangunan karakter harus dimulai dari keluarga.
“Keluarga merupakan kelompok penting dan dasar dalam pendidikan anak. Dari keluarga, seorang anak mulai menerima pelajaran etika, moralitas dan nilai-nilai kehidupan,” ujarnya di acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-24 tingkat Kabupaten OKI tahun 2017 di Desa Kandis Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI, Rabu (1/11).
Menurut Iskandar, pembangunan yang saat ini dilakukan bukan hanya infastruktur, tapi juga sumber daya manusia. “Dimulai dari keluarga, bagaimana menjaga keluarga untuk dapat berpikir positif di lingkungannya, dan bermanfaat bagi lingkungannya. Untuk itu, di perlukan sinergi dari pemerintah daerah dengan berbagai pihak,” pungkasnya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya program keluarga berencana (KB). KB menurut dia bukan hanya upaya pengendalian kelahiran saja, namun membangun kesadaran akan pentingnya perencanaan dalam setiap keluarga. Kesadaran itu adalah bagaimana membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera, merencanakan kemandirian ekonomi keluarga, merencanakan keluarga yang berpendidikan, dan merencanakan keluarga yang sehat.
“Indonesia dibangun dari keluarga. Jika baik tatanan dalam keluarga, maka baik pula bangsa ini,” pungkasnya.
Selain memberikan sambutan, Bupati juga memberikan bantuan berupa makanan pendamping ASI, makanan tambahan ibu hamil, makanan tambahan anak sekolah, makanan olahan ikan, tas sekolah. Bupati juga menyematkan penghargaan kepada para Camat, Kepala Desa dan kader KB.
Ditempat yang sama, Bupati OKI juga menyambut dan mengapresiasi program Remaja Peduli Kesehatan (RPK) yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKI yang bertujuan untuk menekan persoalan remaja yang saat ini semakin kompleks dan mengkhawatirkan.
Menurutnya, pemerintah daerah (pemda) harus menyambut bonus demografi dan bersiap dengan menyiagakan para generasi muda yang siaga dan handal.
“Para remaja melewati transisi dalam kehidupannya, Itu sebabnya para remaja perlu mendapatkan bimbingan dan arahan yang tepat untuk bisa melalui fase – fase tersebut dan masa transisi dengan baik, sehingga mereka mampu menyiapkan diri untuk masa depannya” ungkapnya.
Ditambahkan, satu hal yang perlu diberikan kepada remaja adalah bimbingan agar mereka memiliki perencanaan untuk menjalani kehidupan di masa depan. Baik itu kehidupan pribadi, keluarga, dan kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, Iskandar juga mengajak peran serta tokoh agama dan masyarakat seperti Forum Antar Umat Beragama untuk mendukung program tersebut.
“Saya berharap, semua lini dapat ikut berperan aktif dalam menyukseskan program RPK dengan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, sikap, dan perilaku positif remaja tentang kesehatan reproduksi dan penyiapan kehidupan berkeluarga,” ujarnya.
Sementara, Kepala DPPKB Kabupaten OKI, Alhadi Nasir mengatakan program tersebut merupakan tindak lanjut dari program KB Emas yang bertujuan memberikan kesadaran sejak dini serta membangun karakter remaja yang kuat dan berdaya saing.
“Remaja akan dibekali ilmu pengetahun dan keterampilan kesehatan reproduksi dan dilibatkan dalam pembentukan kampung KB serta Program KB lainnya. Diharapkan, ke depan kita memiliki remaja yang berkualitas,” paparnya dan menambahkan jika program RPK akan menyasar Karang Taruna, Ikatan Remaja Masjid dan remaja putus sekolah.
Ari, salah satu siswa SMAN 1 Pampangan mengaku senang dapat bergabung dalam RPK Kecataman Pampangan. “Kami jadi paham bagaimana merencanakan kehidupan agar tercipta masa depan yang berkualitas,” ungkapnya.
Menurutnya, dia bersama teman-temannya juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan akan ikut andil untuk mengingatkan teman sebayanya untuk perduli kesehatan reproduksi termasuk mengetahui beberapa hal penting yang disarankan DPPKB. (rel/red)



