Gubernur Tak Ingin Ada Taksi Liar di Bandara SMB II

PALEMBANG, SIMBURNEWS – Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin tak ingin ada taksi liar di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin  (SMB) II. Hal itu disampaikan Alex saat menerima audiensi Executive General Manager PT Angkasa Pura II Iskandar Hamid beserta rombongan di Griya Agung, Rabu (25/10) sore.

“Tidak boleh ada taksi liar di sana,  sehingga orang datang itu merasa nyaman dan aman. Jangan merusak kepentingan umum,” imbau Alex.

Gubernur  menyambut baik progres yang dilakukan oleh PT. Angkasa Pura II. Itu sesuai keiinginannya menjadikan Provinsi Sumsel dikenang sebagai provinsi yang nyaman, oleh para tamu negara-negara Asia tersebut. “Terimakasih kalian membuat Airport kita menjadi sedemikian rupa. Apalagi Airport kita tidak seperti di tempat lainnya, dengan sizenya pas dan tidak kecil juga tidak terlalu besar. Ditambah kalau LRT sudah selesai. Inilah Airport  paling nyaman dan belum pernah ada Airport di Indonesia yang terintegrasi dengan LRT seperti kita (Provinsi Sumsel) ini,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau untuk menambah kapasitas toilet termasuk melarang adanya taksi liar yang berlalu-lalangdi sekitar Bandara, sebab hal tersebut dapat mengurangi kenyamanan penumpang pesawat. Beberapa hal penting diantaranya Pembangunan Sky Bridge, Fix Bridge, dan Re-Layout, hingga penebalan kekuatan landasan. Semua itu terus dikebut guna kesiapan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II menyambut para tamu Asian Games.

Sementara, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Iskandar Hamid mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang sudah mau menerima untuk audiensi di sela-sela kesibukannya sebagai kepala daerah.  Ia mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan semua progres Sky Bridge, Fix Bridge, dan Re-Layout. Ia menuturkan progres Sky bridge sendiri sudah 40%. Sedangkan untuk daya tampung penumpang hingga Asian Games nanti Bandara sanggup menampung sampai 4 juta penumpang.

“Jadi kami sekarang sedang berusaha menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kami (Angkasa Pura II), sehingga nanti paling tidak dukungan bandara terhadap event international tersebut bisa sejalan,” pungkasnya.(rel/red)