Ekskavator Proyek Galian Pecahkan Pipa Saluran Air Bersih di Talang Jambe

PALEMBANG, SIMBUR – Ekskavator proyek galian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang diduga menjadi penyebab pecahnya pipa air bersih milik Perumda Tirta Musi Palembang. Akibatnya, masyarakat dirugikan. Karena air bersih hanya menetes ke rumah warga. Tidak mencukupi kebutuhan air sehari-hari.

Fakta dan peristiwa terjadi di Jl AMD Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Jumat (26/9). Saat pekerja dan pengawas dari Dinas PUPR Palembang melaksanakan proyek galian saluran drainase di kawasan tersebut. Ekskavator yang dioperasikan melakukan pengerukan tanah (parit) menyebabkan kebocoran pipa milik Perumda Tirta Musi Palembang.

Saat ditemui di lokasi galian, pria pengawas proyek dengan rompi hijau lumut berlogo Dinas PUPR yang mengaku “pers” (LSM) tidak berkenan diwawancara. Terkait kebocoran pipa air akibat digaruk ekskavator yang dioperasikan pekerja. Sementara, satu wanita pengawas proyek sibuk menghubungi pihak Perumda Tirta Musi.

Hingga berita ini diturunkan, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, belum terkonfirmasi. Meski demikian, media ini menghubungi pihak Perumda Tirta Musi Palembang. Memastikan kebenaran pipa air itu milik BUMD Pemkot Palembang.

Asisten Manajer Layanan Distribusi Perumda Tirta Musi Unit Alang-Alang Lebar Muhammad Qomarudin membenarkan pipa itu milik mereka. “Pipa pecah, dapat laporan dari pengawas pekerjaan PU. Pembuatan saluran parit di Talang Jambe. Kena ekskavator,” ungkap Qomar kepada Simbur, Jumat (26/9).

Menurut Qomar, pipa pecah akibat galian Dinas PUPR Kota Palembang. Masalahnya, lanjut dia, setiap kerusakan saluran pipa air menjadi beban dan tanggung jawab Perumda Tirta Musi. “(Dinas PUPR Palembang) Minta kami (Perumda Tirta Musi) perbaiki pipa secepatnya. Kami perlu disposisi dulu dari manajemen untuk menurunkan tim dan mengeluarkan material,” ujarnya.

Mengantisipasi miskomunikasi di lapangan, kata Qomar, pihaknya terbuka dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Palembang soal kerusakan pipa akibat proyek galian. “Kami langsung turunkan tim dan memperbaiki kebocoran pipanya dulu,” ungkapnya.

Sebelumnya Qomar mengatakan, pihaknya tidak menduga air lambat mengalir ke rumah warga pagi ini. Biasanya deras mengalir. Ternyata ada pipa yang pecah akibat ekskavator.

Diterangkannya pula, Perumda Tirta Musi Palembang bakal menyetop aliran air bersih di Talang Jambe pada Jumat (26/9) pukul 14.00-18.00 WIB dengan estimasi waktu normalisasi sekitar 1×24 jam. “Mau tes pipa baru depan kantor. Ke depan Unit AAL menuju 24 jam,” harapnya.

Mengetahui kejadian itu, Lurah Talang Jambe Asrahuddin merespons cepat, langsung memediasi dua pihak terkait, Dinas PUPR Palembang dan Perumda Tirta Musi. Dengan begitu, tidak merugikan masyarakat dan kepentingan publik.

“Kami segera konfirmasi ke PU biar laporan ke PDAM. Kemarin juga PU sudah kasih tahu kalau ada kena (pipa) PDAM atau pipa lain untuk segera kami kabari biar mereka koordinasi ke pihak terkait,” ungkap Lurah Asrahuddin.(red)