- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Perahu Dihantam Tongkang, Satu Bocah Hilang di Sungai Musi
PALEMBANG, SIMBUR – Musibah kecelakaan air terjadi di Sungai Musi, di perairan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang. Satu orang korban tenggelam, akibat sampan ditumpanginya ditabrak kapal tongkang.
Kejadian itu diterima Com Center Basarnas Sumsel, Kamis (3/8/23) sekitar pukul 18.15 WIB, atas laporan Bambang, sebagai keluarga korban yang tenggelam. Setelah kapal jukung korban ditabrak kapal tongkang di Sungai Musi.
Diketahui, awal korban MA (13) bersama 2 temannya A (14) dan R (12) tengah asik bermain di atas perahu sampan sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (3/8/23). Nahas, sewaktu perahu jukung berada di tengah Sungai Musi, secara cepat ditabrak kapal Tugboat membawa tongkang.
Akibatnya perahu jukung terbalik, sedangkan korban bersama temannya ikut terseret arus sungai. Ironisnya korban MA belum bisa berenang, dan ia pun hilang tenggelam. Sedangkan kedua temannya selamat dari musibah, dengan berenang ke pinggiran.
Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika SH MSi langsung memerintahkan satu tim Rescue Basarnas bergerak menuju lokasi kejadian melakukan proses pencarian. “Selain menerjunkan personil Basarnas Sumsel, juga mengerahkan peralatan SAR Air seperti Perahu karet, alat selam, aqua eyes dan peralatan pendukung lainnya guna mempermudah proses pencarian,” ungkapnya kepada Simbur.
Tim Rescue Basarnas sumsel akan berkoordinasi dan mengoordinir seluruh unsur Sar gabungan yang terlibat dalam operasi Sar. Baik dari Terdiri TNI-Polri, nelayan, sehingga proses pencarian benar-benar terencana dan efektif. (nrd)



