- Deliar Marzoeki Dipenjara 5 Tahun, Wajib Bayar Uang Pengganti Rp1,3 Miliar
- Terpidana Sapari Ditangkap setelah Buron 13 Tahun, Jaksa Buru Tersangka Wilson
- Tata Ruang Jadi Jalan Pembuka Investasi Daerah
- Wamenkomdigi Dukung Penuh Rekonsiliasi PWI
- Yakin TMMD Ke-125 Sesuai Sasaran, Pangdam II/Sriwijaya Terima Paparan Dansatgas
Cegah dan Deteksi “Penyakit Misterius” Masuk Sumsel, Harap Tidak Terburu-buru Tetapkan Pandemi

Senada diungkap Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang, Dr dr Zulkhair Ali SpPD KGH. Menurut Zulkhair Ali, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat menjaga kebersihan. Terutama kebersihan makanan dan alat makan. Khususnya bagi anak-anak. “Kami mengikuti panduan Pengurus Besar IDI dan IDAI. Pencegahan dilakukan dengan mencuci tangan dan alat makan. Juga jangan makan sembarangan,” ungkap Zulkhair kepada Simbur, Kamis (5/5).
Selain pencegahan, deteksi dini juga penting dilakukan terhadap pasien anak yang terinfeksi hepatitis misterius agar segera mendapat perawatan medis di rumah sakit. “Deteksi dini untuk pasien yang memberikan gejala. Terutama anak di bawah 16 tahun. Bagi yang dicurigai hepatitis, segera dirawat di rumah sakit,” jelasnya.