Disapu Puting Beliung, 16 Rumah Warga Pemulutan Rata dengan Tanah

# Salurkan Bantuan kepada Korban

 

PALEMBANG, SIMBUR –  Angin puting beliung manyapu puluhan rumah warga Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan Selaran, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (23/10). Bencana tersebut terjadi di dua lokasi. Lokasi paling parah terdampak angin puting beliung adalah Desa Sungai Lebung.  “Total 16 rumah rata dengan tanah dan 4 rumah rusak berat,”  ungkap Ansori Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Senin (25/10).

Terdata dari BPBD Ogan Ilir, pada Minggu (24/10/21) diketahui Kepala BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir SH MSi LCA, rumah-rumah itu milik Sarwijah, Jumaat, Minah, Adenan, Saropah, Mit, Heri, Azuan, Har, Herman, Aman, Sohip, Mat, Alias, Acan, Awab, Sopar, Sanudin dan Marta Winata, serta Sukur.  Kedua, Desa Maju Jaya, 2 rumah rusak berat, yakni rumah Marsaman dan Idah. Ketiga, Sungai Lebung Ulu, 3 rumah rata dengan tanah, yakni rumah Am, Dang, Muhammad. Keempat, Desa Harimau Tandang, 4 rumah rusak berat, yakni rumah Bani, Cipeng, Salam, dan Mat Jeni. Serta kelima, Desa Sungai Ondok, 1 rumah rata dengan tanah, yakni rumah Zainab.

“Rumah yang hancur disapu angin puting beliung ini, banyak berada di rawa, di tengah sawah, terutama di Desa Lebung, Kecamatan Pemulutan Selatan. Akses masuknya saja pakai kapal ketek,” ujarnya kepada Simbur.

Dijelaskan, BPBD Sumsel dan Kabupaten Ogan Ilir bersama Dinsos Sumsel menyalurkan bantuan kepada warga terdampak parah bencana angin puting, Senin (25/10/21) sekitar pukul 14.10 WIB.  Bantuan ini berupa sembako dan peralatan tempat tinggal seperti tenda dan selimut, serta pendirian tenda darurat. “Hal ini untuk membantu meringankan warga tersebar di 5 Desa total 30 rumah terdampak parah di Kecamatan Pemulutan Selatan,” terangnya.

Penyerahkan bantuan ini Minggu, Senin ini BPBD Sumsel mengulang lagi. “Bantuan berupa makanan minyak, gandum, beras, kalau terpal kami tidak ada, biasanya terpal untuk atap dari Dinas Sosial,” tukas Ansori. (nrd)