- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Panglima TNI Tekankan Lima Perintah untuk Dipedomani dan Dilaksanakan Prajurit
# Alex Noerdin dan Herman Deru Turut Salam Komando
PALEMBANG, SIMBUR – Ada yang menarik dari peringatan HUT ke-73 TNI yang berlangsung di Stadion Garuda Sriwijaya (SGS) Km 9 Palembang, Jumat (5/10). Peristiwa monumental dan penuh khidmat itu ternyata mampu menorehkan kenangan tersendiri. Alex Noerdin, mantan Gubernur Sumsel dua periode dan Gubernur Herman Deru melakukan salam komando dalam suasana penuh kehangatan. Aksi itu kembali terjadi setelah keduanya diduga terlibat perang dingin selama dua kali Pilkada, 2013- 2018.
Diketahui, upacara yang diikuti pasukan TNI dipimpin langsung Inspektur Upacara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan SIP MHum. Pada kesempatan ini, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan membacakan amanat Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Pangdam mengatakan upacara yang dilaksanakan secara serentak dari Sabang sampai Merauke secara sederhana namun khidmat.
“Marilah sejenak memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar meringankan beban yang menimpa saudara kita di Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong. Demikian pula beban yang menimpa saudara kita di Lombok,” lanjutnya.
TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu. “TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu dengan sekuat tenaga. TNI telah mengerahkan personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, mengevakuasi, menyalurkan bantuan, mengamankan dan memulihkan Sarpras secara bertahap,” terangnya.
Dia menyebutkan, apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengerahan personel maupun alutista adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI. Oleh karena itu sangat tepat apabila peringatan HUT TNI ke-73 ini, mengambil tema profesionalisme TNI untuk rakyat.
“Tema ini mengandung makna bahwa TNI yang senantiasa ditingkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista dan dipenuhi kesejahteraannya oleh negara adalah semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, sebagai alat negara, TNI tidak lepas dari berbagai tantangan yang semakin komplek akibat perkembangan politik, ekonomi dan teknologi global yang telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan baru. “Ketidakpastian akibat krisis ekonomi, politik dan teknologi global membawa perang tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial, namun saat ini perang telah menjadi tidak terbatas yang masuk ke berbagai dimensi,” urainya.
Pada kesempatan ini, Panglima TNI memberikan penekanan-penekanan kepada seluruh prajurit TNI di mana pun berada, untuk dipedomani dan dilaksanakan. Pertama, perkokoh imam dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepadanya berserah diri dan mendapatkan kekuatan. Kedua, pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa.
Ketiga, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalisme karena setiap saat tugas selalu menanti, menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang dilimpahkan kepada TNI. Keempat, mantapkan netralitas TNI baik sebagai individu maupun satuan, dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019. Janganlah terpancing emosi dan upaya-upaya melibatkan diri dalam mendukung kelompok tertentu selama pentahapan pemilu.
“Terakhir, jalanilah setiap tugas secara ikhlas. Karena tugas adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku bangga melihat kekompakan yang dilakukan pasukan TNI. “Hebat, luar biasa hampir 12 ribu personel TNI di bawah Kodam II/Sriwijaya terlibat dalam kegembiraan dan semangat yabg kuat untuk NKRI. Selamat ulang tahun untuk TNI ke-73. Semoga semakin jaya dan semakin maju,” tutup Gubernur Herman Deru.
Upacara peringatan HUT ke-73 TNI kali ini, juga dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya yang berada di luar Garnizun Palembang. Dalam upacara ini Pangdam II/Sriwijaya memberikan penganugerahan Tanda Kehormatan RI berupa Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun, 16 Tahun dan 24 Tahun kepada perwakilan prajurit dari TNI AD, AL dan AU.
Usai pelaksanaan Upacara digelar demo keterampilan dan kemampuan para prajurit andal Kodam II/Swj dan tarian daerah serta diakhiri dengan acara doa bersama dan syukuran yang diikuti oleh seluruh peserta Upacara dan tamu undangan.
Hadir dalam upacara tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, Gubernur Sumsel Herman Deru, mantan Gubernur H Alex Noerdin, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, P.Sc, M.Tr. (Han)., Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman, S.E., Danlanal Palembang, Danlanud SMH Palembang, Irdam, para Asisten Kasdam, para Dan/Kabalakdam, Walikota Palembang Harnojoyo, dan para pejabat dari Pemprov Sumsel maupun maupun Pemkot Palembang serta para Perwira Bintara, Tamtama dan PNS Kodam II/Sriwijaya.(red/rel)



