- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Tidak Mundur dari Ketua, tapi Jadi Advokat Tim Pemenangan
KAYUAGUNG, SIMBURNEWS – Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) H Iskandar SE dan H M Djakfar Sodiq (ISO) dalam Pilkada Ogan Komering Ilir (OKI) 2018, menepis isu konflik pada internal mereka. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari strategi tim untuk menggapai kemenangan pada pilkada OKI ini.
Beberapa waktu yang lalu, memang sempat mencuat isu mundurnya Chairil Syah SH atau yang akrab disapa Caca dari posisi Ketua Tim Pemenangan Paslon ISO. Dan hal tersebut memang benar adanya, karena memang ada perubahan dalam struktur tim pemenangan tim ISO.
Namun, Caca menegaskan, posisi tersebut sengaja dilepas dan untuk sementara dipegang oleh Ir Turmudi. Menurutnya, sementara ini dirinya berkomitmen ingin lebih fokus menangani hal-hal yang berkaitan dengan pembelaan hukum atau Advokasi sekaligus salah satu bentuk pembagian tugas dalam Internal tim pemenangan ISO.
“Keputusan mengundurkan diri tersebut, saya lakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Selanjutnua, kendali roda kepemimpinan tim biarlah rekan lain yang menggantikan, sedangkan saya akan fokus di bidang pembelaan hukum atau advokasi bagi tim, Artinya ini bagian dari bentuk kerjasama tim,” jelasnya, Rabu (7/3).
Dirinya mengakui, bahwa advokasi memang merupakan spesialisnya. “Tapi bukan berarti dalam posisi ketua tim tidak punya kemampuan, cuma saya pikir dalam Pilkada ini ada pekerjaan yang juga harus lebih terkonsentrasi yaitu bidang advokasi. Terlebih lagi kaitannya dengan profesi saya sebagai advokat,” jelasnya.
Dirinya melanjutkan, ketika ketua mundur, maka kendali tim pemenangan sesuai struktural organisasi tim pemenangan yang sudah dibentuk, diserahkan kepada wakilnya. “Jadi kendali ini sementara akan terus dipegang Wakil sampai dengan Paslon kemudian menunjuk ketua tim yang baru. Jadi artinya untuk lebih jelas, posisi saya sekarang ini adalah sebagai Konsultan hukum Paslon ISO dan tim pemenangan, termasuk kerja-kerja advokasi atau pembelaan hukum untuk kepentingan serta hak Paslon berikut seluruh timnya selama masa tahapan pilkada hingga dilantiknya Paslon,” terangnya.
Sementara itu, Ir Turmudi yang saat ini memegang kendali tim pemenangan pasangan ISO yang juga menepis isu keretakan tersebut menegaskan, bahwa saat ini yang merapat ke tim-tim ISO yang ada di masyarakat semakin banyak. Hal ini terbukti dari sepanjang kampanye dialogis paslon, baik itu Calon Bupati maupun Calon Wakil bupati.
Terkait penyerahan kendali ini, menurut Turmudi, ini adalah tugas yang harus dilaksanakan. “Yang jelas, bagi kami tidak ada masalah siapapun yang didepan ataupun dibelakang karena ini adalah kerja bersama,” tegasnya. (yrl)



