Hari Pertama Jabat Plt Bupati, Rifai Langsung Sambangi RSUD

# Ingin Lihat Keluhan dan Masalah

 

KAYUAGUNG, SIMBURNEWS – Pasca mendapatkan mandat untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (15/2), H M Rifai SE langsung melakukan inspeksi ke sejumlah instansi di hari pertama kerja. Salah satu tempat yang disambanginya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Kamis (15/2).

Menurut Rifai, apa yang ia lakukan dihari pertama ini bukan hanya untuk memastikan pelayanan yang tetap berjalan dengan baik, melainkan segala sesuatu. “Rumah sakit ini salah satu penyedia layanan yang dulu kerap dikeluhkan masyarakat. Nah saya ingin melihat sendiri yang diinginkan dan dikeluhkan itu seperti apa, sehingga menjadi masalah,” kata Rifai usai melakukan pemantauan.

Ditambahkannya, dengan melihat langsung tersebut diharapkan dapat mencarikan solusi atas keluhan tersebut. Salah satu yang jadi keluhan di masyarakat terkait rumah sakit ini adalah kenaikan tarif yang dinilai terlalu tinggi.

“Masyarakat mengeluhkan kenaikan harga karcis Rp60 ribu, jadi hari ini saya ingin meminta penjelasan dari pihak rumah sakit. Dan dari penjelasannya tadi, sudah cukup jelas bahwa kenaikan tarif terersebut ada beberapa rincian,” terangnya.

Dari penjelasan mereka tadi, lanjut Rifai, uang karcis Rp60 ribu ini sudah termasuk untuk dokter spesialis. “Jadi Rp40 ribu untuk Rumah Sakit, Rp20 ribunya untuk dokter spesialis tadi. Hanya saja mungkin sosialisasinya agak kurang sehingga menimbulkan salah persepsi di masyarakat, dan diharapkan pihak rumah sakit juga menjelaskan terkait uang karcis ini kepada pasien atau keluarga pasien,” tambah Rifai.

Sementara itu, pihak RSUD Kayuagung melalui Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Kayuagung, Iskandar Fuad menjelaskan, kenaikan tarif tersebut berdasarkan Perda nomor 18 tahun 2017 tentang retribusi pelayanan kesehatan RSUD kayuagung. “Ini awalnya lebih tinggi dari itu, tapi setelah kami bahas dengan komisi IV DPRD OKI dan Badan Legislasi (Banleg) DPRD OKI ditekan lagi jadi Rp60 ribu,” akunya.

Dirinya juga beranggapan, bahwa terkait kenaikan tarif ini sudah disosialisasikan. “Selain itu, ini juga sudah kami tempel. Dan juga, petugas kami memberikan penjelasan terkait hal ini, agar tidak terjadi salah persepsi di masyarakat,” katanya.

“Ada dijelaskan, untuk rawat jalan, Rp20 ribu untuk jasa spesialis, dan Rp40 ribu untuk rumah sakit. Dengan kenaikan tarif ini juga kami akan terus berusaha meningkatkan pelayanan, jadi bukan hanya tarifnya yang dinaikkan,” tegasnya. (yrl)