- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Pembakar Hutan dan Lahan Bisa Langsung Ditembak di Tempat
PALEMBANG, SIMBURNEWS – Mengantisipasi kebakaran hutan dana lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan, jajaran Korem 044/Garuda Dempo akan mengambil langkah tegas. Hal itu merujuk instruksi Presiden RI Joko Widodo pada rapat mengenai upaya pencegahan Karhutla beberapa waktu lalu. Presiden meminta tidak ada kebakaran lagi terutama menjelang perhelatan Asian Games 2018.
Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah tegas hingga menembak pelaku pembakaran hutan jika tidak bisa dicegah secara baik-baik. Kebakaran hutan di Sumsel tidak boleh lagi terjadi, apalagi menjelang penyelenggaraan Asian Games pada Agustus mendatang.
Terkait itu, Kolonel Kunto telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran hingga tingkat Koramil yang wilayahnya rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan agar selalu siaga selama 24 jam, meski saat ini kondisi masih musim hujan. Menurutnya walau musim hujan kejadian kebakaran tetap saja ada baik siang maupun malam.
“Jangan main-main untuk masalah kebakaran hutan dan lahan. Jika kedapatan sengaja membakar, akan ditembak di tempat,” ungkapnya di sela-sela kegiatan menerima kunjungan Tim Kajian dari Pusterad pada Selasa (13/2)
Menurut Kunto, beberapa waktu lalu pihaknya juga mendapatkan ada upaya pembakaran lahan meski berhasil dihentikan, itu artinya faktor cuaca yang masih ada hujannnya tidak menjamin tidak adanya kebakaran. Oleh karenanya langkah tegas ini diambil, kebakaran hutan dan lahan merupakan pertaruhan serta harga diri bangsa Indonesia di mata dunia.
“Sesuai arahan Presiden tersebut, maka kita tidak ingin ada kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel tertulang lagi seperti tahun 2015 lalu yang dampaknya juga dirasakan bukan didalam negeri saja, namun hingga kenegara lain,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan semua ini juga telah melakukan upaya-upaya lain baik sosialisasi mengenai upaya agar masyarakat atau perusahaan tidak membuka lahannya dengan membakar. Akan tetapi Korem 044/Gapo juga telah memberikan solusi dengan membuat inovasi melalui Bios 44 yang hingga saat ini sudah disebar puluhan ton kebeberapa wilayah di Sumsel dan beberapa Provinsi lain di Indonesia.
Bios 44 sendiri telah berproses cukup lama, yang pada mulanya inovasi yang digunakan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan khususnya lahan gambut di wilayah Sumsel, kini telah berkembang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, perikanan maupun perkebunan serta dapat menetralisasi limbah dan menyuburkan lahan bekas tambang.“Kita harapkan upaya yang telah kami lakukan ini, dapat diperhatikan oleh masyarakat dan pihak-pihak yang selama ini melakukan pembakaran,” ungkap Kolonel Kunto.
Ditambahkannya, selain memperkuat upaya kedalam institusi yang ada di Korem 044/Gapo, juga mengajak semua stake holder pemerintahan dan pihak terkait lainnya untuk sama-sama bekerja menjaga Sumsel dari kebakaran hutan dan lahan, untuk menjaga nama baik bangsa dimata dunia pada saat Asian Games 2018 berlangsung.(rel/red)



