- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Target Selesai Tiga Tahun
AIR SUGIHAN, SIMBURNEWS – Pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan Kabupaten Banyuasin secara resmi dimulai, Kamis (8/2). Proyek pembangunan jembatan ini ditargetkan selesai dalam tiga tahun. Hal itu diungkapkan Bupati OKI, H Iskandar SE saat usai meresmikan pembangunan jembatan yang terletak di desa Pangkalan Damai (Jalur 29).
Menurutnya, target tersebut merupakan suatu hal yang realistis. “Dengan memasang target maksimal tiga tahun, berarti ini ada kepastian. Diharapkan pembangunan ini akan berjalan sesuai dengan harapan,” kata Bupati.
Bupati Iskandar menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut merupakan program CSR PT OKI Pulp and Paper Mills yang berbasis di kecamatan Air Sugihan ini. Dirinya menambahkan, sebelum membangun jembatan dengan panjang 260 meter dan lebar meter ini, antara pihak pemerintah dan perusahaan telah banyak berdiskusi terkait infrastruktur yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan juga perusahaan.
“Perusahaan ini adalah mitra. Terkait pembangunan ini, saya rasa ini harus secepat mungkin. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi,” ujar Bupati seraya menegaskan di ujung periode pertamanya ini infrastruktur menjadi fokus utama.
Menurutnya, infrastruktur ini jika tidak dilakukan peningkatan akan menghambat sektor lainnya, salah satunya pertanian dan perkebunan. “Selama ini untuk mengangkut hasil pertanian menggunakan jalur laut, dan ini tentunya meningkatkan cost produksi. Oleh karena itu, jika jembatan ini selesai petani yang saat ini mulai sejahtera, kehidupannya akan lebih sejahtera,” paparnya.
Tapi, lanjut Bupati, satu hal yang harus tetap dijaga adalah dari sektor keamanan. Masyarakat tetap harus bersama saling menjaga kondusivitas dan keamanan di Kabupaten OKI.
Direktur PT OKI Pulp, Gadang Hartawan menambahkan, keberadaan dari OKI Pulp ini memang seharusnya dapat dirasakan oleh masyarakat terutama yang ada di lingkungan perusahaan. Oleh karena itu, melalui CSR dari OKI Pulp ini pihaknya berusaha menyediakan dan memberikan pelayanan yang juga bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Diharapkan ini akan berdampak positif bagi kegiatan masyarakat. Karena perusahaan tidak bisa bermain sendiri sedangkan masyarakat tidak mendapatkan apa-apa dari keberadaan perusahaan tersebut,” jelas Gadang seraya mengharapkan pembangunan jembatan dapat selesai sesuai target.
Dijelaskannya, pembangunan jembatan ini sendiri selain menggunakan dana CSR OKI Pulp, juga dilakukan sharing dengan pemerintah kabupaten OKI serta beberapa perusahaan lainnya yang ada disekitar wilayah tersebut. “Jadi memang rencana pembangunan jembatan ini sejak 2012 lalu. Alhamdulillah bisa terealisasi sekarang, bersama Pak Bupati Iskandar SE,” ungkapnya.
Sementara itu, tokoh Masyarakat Kecamatan Air Sugihan, Sumarsono mengungkapkan, keberadaan jembatan tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga masyarakat. Dirinya juga mengucapkan banyak terimakasih terhadap pemerintah dalam hal ini Bupati OKI yang telah melakukan banyak pembangunan mulai dari pengaliran listrik, bidang pendidikan, kesehatan dan pertanian. (yrl)



