Bukan Oknum Bandara SMB II yang Sandera Driver Taksi Online

PALEMBANG, SIMBURNEWS – Dugaan penyanderaan driver taksi online, Rabu (25/10) membuat General Manager Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II, Iskandar Hamid angkat bicara. Dirinya menegaskan bahwa penyanderaan itu tidak dilakukan oleh oknum bandara.

Iskandar Hamid membenarkan isu tersebut, namun dirinya belum bisa menyimpulkan karena masih sedang mencari tahu. “Memang saya mendengar isu penyanderaan itu. Kami sedang mencari tahu terkait itu. Jadi memang ada taksi online. Hanya itu mungkin pertikaian antara taksi online dan taksi (liar). Saya tidak jelas apakah taksi yang tidak resmi atau yang lain. kami belum tahu itu. Tapi itu bukan oknum bandara ya (penyandera),” ungkapnya, dikonfirmasi Simbur, Kamis (26/10).

Terkait adanya moda transportasi selain taksi yang resmi beroperasi di bandara, Iskandar mengatakan jika taksi yang masuk memang harus terdaftar. “Betul, jadi kami mengharapkan itu bisa lebih tertib lagi. Kami tidak ingin terjadi semacam gesekan. Sementara ini memang kami menunggu aturan yang jelas terkait dengan taksi online. Kami pastikan lebih dulu karena takutnya salah mengambil keputusan atau kebijakan,” jelasnya.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Nelson Firdaus saat dikonfirmasi Simbur, belum bisa berkemontar banyak soal penyanderaan taksi online. “Saya sedang ada giat saat ini dan belum baca (beritanya). Saya lihat dulu apa permasalahannya ya,” singkatnya. (mrf)