- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Pemkot Palembang Kurang Petugas Sampah
PALEMBANG, SIMBURNEWS – Persoalan sampah di kota Palembang masih menjadi salah satu fokus Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Palembang. Sebagai salah satu kota peraih Adipura, tentu masalah sampah akan menjadi duri dalam daging bagi Pemerintah Kota Palembang.
Menanggapi hal itu, Kepala DLHK, H Faizal AR mengatakan bahwa untuk mengatasi persoalan sampah tentu diperlukan armada dan petugas kebersihan yang mencukupi, sebab saban hari sampah akan semakin banyak.
“Kami berharap ada penambahan (armada) karena semakin hari volume sampah semakin banyak, aktivitas kota Palembang jelan Asian Games 2018 semakin ramai. Insya Allah di tahun 2018 walaupun sedikit tapi ada penambahan,” ungkapnya dikonfirmasi Simbur, Selasa (19/9).
Ditambahkan Faizal, Wali Kota dan wakilnya sangat mendukung, namun walaupun ditambah mobil (mobil sampah) tapi masyarakatnya tidak sadar, sampah tetap akan berhamburan di mana-mana. “Kalau disebutkan kekurangannya, ya itu kurang banyak. Tapi yah berapa kemampuan Pemkot bisa memberi,” ujarnya.
Namun bagi Faizal, walau armada dan petugas kebersihan ditambah tetapi masyarakat keluar rumah dan sampahnya langsung dibuang begitu saja, tetap saja sampah akan berserakan. “Kami mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya yaitu di tempat pembuangan sementara (TPS), begitupun kami berusaha untuk meningkatkan kinerja. Jika semuanya diserahkan (mengandalkan) petugas kami (pasukan kuning) itu tidak mampu,” pungkasnya.
Terkait sudah masuknya musim penghujan, bagi Faizal baik itu musim hujan atau kemarau sama saja karena sampah sudah bisa diatasi, hanya tinggal bagaimana masyarakatnya. Dirinya berharap kepada media untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat karena kasihan petugas kebersihan (pasukan kuning) ditabrak mobil atau disambar mobil karena ulah masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
“Pasukan kuning itu disenggol mobil karena sampah. Itukan berdosa namanya. Walau ada 10ribu petugas pun tidak akan bisa kalau masyarakat tidak sadar,” tutupnya. (mrf)



