- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
ATC Bandara SMB II Diduga Bocor
PALEMBANG – Air traffic controller (ATC) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang diduga bocor sejak Selasa (29/11). Hal itu diketahui dari adanya percakapan pegawai ATC dengan pilot salah satu maskapai. Suara percakapan tersebut beberapa kali masuk ke frekuensi wireless ketika salah satu warga menghidupkan sound system. “Welcome to….international airport, thank you,” begitu nukilan dialog pilot salah satu maskapai dalam bahasa Inggris.
Meski terdengar samar dan terputus, suara percakapan ATC dengan maskapai membuat warga tersebut heran. “Biasanya ATC terganggu akibat frekuensi pemancar radio amatir. Ini justru sebaliknya, malah suara di ATC tersebar juga ke wireless,” kata Wardi (31), warga Sukarami, Sabtu (3/12).
Informasi awal berhasil dihimpun Simbur dari sumber di Bandara SMB II yang tidak mau namanya ditulis. Dikatakan sumber, kerusakan ATC diduga terjadi baru-baru ini. “Sebelumnya tidak pernah terjadi (kebocoran ATC). Coba sampaikan kepada pihak bandara. Ini bahaya bagi kemanan informasi dan penerbangan,” ungkap sumber, mantan sekuriti salah satu bandara di Sumbagsel itu.
General Manager SMB II Palembang Iskandar SSit mengatakan, terkait ATC bukan kewenangan pihaknya lagi. “Sekarang sudah beda manajemen. Semua fasilitas udara tidak lagi dikelola manajemen SMB II, tapi Airnav Indonesia. Kantornya sebelum kargo bandara,” ungkap Iskandar, dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (3/12).
Meski kesulitan menghubungi Airnav Indonesia, Simbur mencoba menghubungi kontak Bandara SMB II Palembang di nomor +6271138500. Seorang petugas menyarakan agar menghubungi bagian ATC Bandara SMB II di nomor 0711385xxx-29xx. Ternyata, itu nomor extension tower. “Maaf, di atas sini (menara pantau) penerbangan lagi sibuk,” ungkap Fifin, petugas tower sembari menyarankan agar menghubungi bagian admin ATC di nomor 0711385xxx-20xx. Akhirnya, Simbur berhasil melakukan konfirmasi dengan penanggung jawab bagian yang mengatur lalu lintas penerbangan di Bandara SMB II Palembang.
Sunarto, koordinator ATC Bandara SMB II Palembang, didampingi Aswandi, mengatakan, sistem pemancar komunikasi penerbangan di bandara dalam kondisi baik. “Tidak ada kebocoran, sistem ATC (SMB II) bagus. Kalau tidak ada bukti keabsahannya bisa diklarifikasi. Belum tentu itu suara pilot dari ATC,” ungkapnya kepada Simbur, Sabtu (3/12).
Dia menambahkan, kerusakan ATC Bandara SMB II dahulu memang sering terjadi. “Kalau dulu pernah terjadi. Sekarang ATC pakai frekuensi sendiri. Kalau ada bukti, bisa dilaporkan biar segera kami antisipasi dan carikan solusi,” ungkapnya.
Diketahui, ATC Palembang jam operasi pelayanan lalu lintas penerbangan di Palembang menyesuaikan dengan jam operasional Bandara SMB II, yaitu dari 23.00-17.00. “Untuk pelayanan di luar jam operasi biasa dilakukan jika operator pesawat mengajukan kepada pihak bandara melalui surat pengajuan resmi,” seperti ditulis pada akun Twitter yang dikelola admin ATC Palembang.
Disebutkannya pula, tower ATC Palembang disebut “Mahmud Tower” dengan frekuensi 118,1 Mhz dan kode radar “Palembang Radar” 119,2 Mhz. ATC Palembang diaktifkan sejak 2013 untuk penerbangan rute internasional seperti Air Asia. Sementara, penerbangan rute domestik seperti Garuda, Lion, Sriwijaya, Citilink, dan Merpati.
Di Palembang sendiri ATC menangani lalu lintas penerbangan sebanyak ±80 pergerakan pesawat (take off/landing). ATC Palembang juga terintegrasi dalam Aerodrome traffic zone yang terdiri dari manouvering area (taxiway,runway) dan vicinity area (misal: downwind base lag, final). (maz)



