- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Gempa di Aceh Barat Daya Tidak Berpotensi Tsunami
JAKARTA, SIMBUR – Gempa bumi guncang Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, pada Minggu (11/5) pukul 15.57 WIB. Gempa bumi dengan magnitudo M6,2 ini terjadi di koordinat 3,67 LU dan 96,86 BT dengan kedalaman 45 kilometer.
Abdul Muhari PhD, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerangkan, berdasarkan data yang diterima, lokasi gempa berada di laut, dengan titik pusat gempa sekitar 21 km barat daya Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. “Selain itu, gempa juga berjarak 60 km barat laut Kabupaten Aceh Selatan, 64 km barat daya Kabupaten Gayo Lues, 201 km barat laut Medan, dan 1.556 km barat laut Jakarta,” ujar Muhari.
Gempa ini, kata Muhari, tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Getaran gempa dirasakan dengan kekuatan sedang selama 10 hingga 15 detik di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya dan terasa lebih lemah di Kabupaten Aceh Selatan. Warga sempat panik dan keluar rumah saat gempa terjadi.
“Dampak kerusakan yang dilaporkan meliputi tiga rumah rusak ringan di wilayah Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil serta 50 meter jalan di Kecamatan Tangan dilaporkan ambruk,” ungkapnya.
BPBD Kabupaten Aceh Barat Daya telah melakukan monitoring pascagempa dan berkoordinasi dengan instansi terkait. BNPB terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan serta selalu
update informasi dari instansi terkait.(red)



