- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Banjir Rendam Kawasan Wisata Guci Tegal
JAKARTA, SIMBUR – Banjir bandang menerjang lokasi kawasan wisata pemandian air panas Guci di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu (20/12). Kejadian ini dilaporkan pukul 16.30 WIB saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung lama hingga aliran sungai meluap dan menerjang kawasan wisata Guci.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari PhD mengatakan, kawasan objek wisata air panas pancuran 13 terdampak kejadian ini. Banjir bandang ini membuat kolam air panas di lokasi tersebut tersapu derasnya arus air. Pantauan visual dilapangan, material lumpur, pasir dan batu menutup sebagian area wisata. “Untuk keamanan, kawasan wisata tersebut ditutup sementara untuk umum,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dari pengunjung wisata tersebut. Namun demikian, tim BPBD Kabupaten Tegal segera tiba di lokasi untuk melakukan kaji cepat dan upaya penanganan darurat dilapangan.
Dihimbau kepada masyarakat di sepanjang aliran Sungai Gung, khususnya wilayah Balapulang, Dukuhwaru, Adiwerna hingga kawasan Pantura. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Tegal melaporkan adanya kerusakan infrastruktur pada kawasan wisata Guci, meliputi selang pipa air panas, jembatan penyeberangan kecil di area Pancuran 13, serta pohon tumbang di area Pancuran 5. Tidak terdapat laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tegal bersama tim gabungan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material yang terbawa arus banjir bandang di kawasan pemandian air panas Guci pada Minggu (21/12).
Pemerintah Kabupaten Tegal terus memantau kondisi aliran Sungai Gung guna memastikan keamanan kawasan wisata. “Setelah proses pembersihan dan perbaikan selesai, kawasan wisata Guci direncanakan dapat kembali dibuka untuk masyarakat,” ujarnya.(red)



