Atasi 31 Titik Macet Palembang, Warga Tolak Jalan Satu Arah di Talang Jambe

Ditambahkannya, Dishub Palembang sudah melakukan penataan lalu lintas di sejumlah kawasan rawan kemacetan. Terutama di jalan yang dekat dengan sekolah. “Kami akan secara kontinu. Kemarin sudah melakukan penataan di Km 5, BKB, dan Jl M Isa. Terutama Kawasan di sekolah-sekolah. ,” terangnya.

Ditanya penerapan SSA dapat berdampak bagi penurunan ekonomi warga, Agus malah menepisnya. Ditegaskannya, jika lalu lintas lancar justru sangat membantu perekonomian warga sekitar. “Kalau masyarakat aktivitasnya lancar, masalah ekonomi juga lancar. Seperti contoh. Waktu di daerah Bukit dulunya mengeluh karena putarannya. Dengan kelancaran akhirnya masyarakat merasa nyaman. Intinya kelancaran lalu lintas sangat membantu,” ungkapnya.

Mengenai rambu-rambu lalu lintas dan markah penunjuk jalan sebagai syarat penerapan SSA, Kadishub menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan. “Rambu-rambu dan markah jalan sudah disiapkan semua,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, tim gabungan terpaksa balik kanan setelah dihalau warga sebelum melakukan uji coba. Pasalnya, selain menolak penerapan SSA, warga meminta Dishub dan pihak terkait untuk mencari akar masalah penyebab kemacetan di jalan tersebut.

Sukoyo, penduduk asli Talang Jambe terlihat tengah menjelaskan keluhan warga kepada tim gabungan yang sedang melakukan uji coba penerapan SSA di jalan tersebut. Menurut dia, kemacetan yang sering terjadi saat jam-jam sibuk akibat ulah penghuni perumahan yang membuat portal sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang melintas di belakang kantor Basarnas Palembang.