Kapal Meledak, Empat ABK Dilarikan ke Rumah Sakit

PALEMBANG, SIMBUR – Tim sar melakukan pencarian terhadap empat orang yang dilaporkan hilang. Akibat kapal jukung meledak di perairan Sungai Musi. Tepatnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker SPBB kawan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I.

Kepala Basarnas Raymond Konstantin SE didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Jumat (8/5) sekitar pukul 18.15 WIB.

Berbekal informasi tersebut kepala Basarnas memerintahkan satu team resscue 7 orang lengkap dengan peralatan sar air, berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Peristiwa kejadian berawal Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB, kapal jukung merek Doa Ibu POB 7 orang, terdiri dari 2 orang nahkoda dan 5 orang ABK. Mereka yakni Hamka (40), Reka (34), Hasbi (40), Ismail (45), Sukri (45), Syafudin (49), serta Ebit (43).

Diketahui kapal jukung ini bermuatan sembako, gas elpiji dan 3 unit kendaraan bermotor, yang hendak berlayar dari Palembang menuju Karang Agung. Sebelum berlayar kapal jukung tersebut mengisi BBM di SPBB 3-4 ulu Kecamatan Seberang Ulu I.

Tetapi tiba-tiba kapal meledak. Untuk penyebab kejadian masih diselidiki pihak kepolisian. Tim sar gabungan bersama nelayan serta warga fokuskan melakukan pencarian di dalam bangkai kapal yang berada di 1 Ilir Palembang.

Upaya pencarian dilakukan dengan cara mengeluarkan muatan-muatan, yang berada di dalam kapal. Lalu melepaskan bagian badan kapal untuk membuat celah agar bisa melihat apa masih ada korban yang terjebak didalam kapal tersebut.

Saat sedang melakukan pencarian sekitar pukul 19.30 WIB tim sar gabungan mendapat informasi dari keluarga korban bahwa ke 4 orang korban tersebut berhasil selamat dan sudah berada di rumah sakit.

Tim sar gabungan kemudian melakukan pengecekan kerumah sakit dan benar bahwa ke 4 orang korban tersebut berada di rumah sakit Muhammadiyah Palembang dalam keadaan selamat. Sedangkan 3 orang korban yang selamat sebelumnya berada di Rumah Sakit AK Gani Palembang.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit, 3 orang dinyatakan rawat jalan dan 4 orang rawat inap dikarenakan mengalami luka yang cukup serius. Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka operasi sar dinyatakan selesai dan ditutup. (nrd)