- Tunjangan Bakal Naik, Hakim Ad Hoc Apresiasi Presiden Prabowo
- Tergiur Bisnis Batu Bara di Tanjung Enim, Korban Rugi Rp200 Juta
- JPU Kejari Banyuasin Tolak Eksepsi Terdakwa Korupsi "Proyek Pokir" Eks Kabag Humas DPRD Sumsel
- Jemaah Haji Sumsel Kloter Pertama Asal OKU Timur Tiba, Harap Jadi Teladan bagi Masyarakat
- Perhutanan Sosial Dukung Ketahanan Pangan, Air, dan Energi Nasional
“Seniman Masuk Sekolah”, Babak Baru Dewan Kesenian Palembang Memajukan Seni Budaya Lokal

# Wawako Siap Fasilitasi Pelantikan Pengurus DKP Periode 2024-2029 di Rumah Dinas Wali Kota Palembang
PALEMBANG, SIMBUR – Dewan Kesenian Palembang (DKP) menunggu komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam mendukung penuh upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal. Dimulai dari sekolah-sekolah dalam lingkungan Kota Palembang. Hal itu diketahui dari hasil audiensi DKP dengan Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam. Audiensi bertempat di Ruang Audiensi Wawako, Kantor Wali Kota Palembang Senin (14/4).
Muhammad Nasir, ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) terpilih periode 2024-2029 menegaskan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemkot Palembang dalam memajukan seni budaya dan pariwisata di kota ini. Terutama untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, khususnya pelajar di sekolah agar lebih mengenal seni budaya lokal mereka.
“Nanti akan disampaikan ke pihak Disbud (Dinas Kebudayaan Palembang). Akan ada waktu disiapkan bagi seniman dan budayawan menyampaikan hal-hal terkait seni dan budaya Palembang. Nantinya anak-anak akan punya pemahaman dan mengenal lebih dekat seni budaya lokal,” ujar Nasir, dikonfirmasi Simbur, Selasa (15/4).
Nasir berharap, sinergi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk ekstrakurikuler seni budaya atau kegiatan lainnya. Dengan tujuan para pelajar di Kota Palembang dapat lebih familiar dengan kekayaan seni budaya lokal. “Diharapkan, ini akan terus membekas dan terpateri di memori mereka sampai kapan pun. Bentuknya nanti, bisa saja berupa ekskul dan juga bentuk-bentuk lainnya. Diharapkan anak-anak sekolah dasar lebih akrab dan familiar dengan seni budaya daerah yang sesungguhnya begitu kaya,” jelasnya.
Ditanya realisasi ke depan, apakah bakal ada sinergi program seniman masuk sekolah, seperti seniman mengajar ekskul atau muatan lokal seni budaya di sekolah dan guru-siswa ikut serta berkesenian di Palembang, Nasir merespons optimistis. “Bisa saja. Yang jelas DKP memang dalam hubungannya dengan pemerintah, leading sectornya adalah Disbud. Namun sinergi dan kolaborasi serta kerjasama bisa dengan semua OPD, seperti Pariwisata, Disdik, dan lain-lain,” terangnya.
Terkait hasil audiensi lainnya, Nasir menambahkan, pertemuan dengan Wawako dan jajaran Pemkot Palembang bertujuan untuk memperkenalkan kepengurusan baru. Sekaligus menyampaikan rencana pelantikan dan program kerja DKP ke depan. Audiensi dibuka karetaker Ketua DKP, Raden Genta Laksana yang menyampaikan bahwa kepengurusan DKP periode 2024-2029 telah resmi terpilih melalui Musyawarah Seniman Palembang pada 25 Oktober 2024.
Lanjut Nasir, pihaknya menyampaikan maksud kedatangan jajaran pengurus DKP untuk memohon arahan dan petunjuk Wakil Walikota. Terkait waktu, lokasi, dan teknis persiapan pelantikan kepengurusan DKP periode 2024-2029.
Vebri Alintani, salah satu pembina DKP menyampaikan beberapa masukan penting dalam audiensi tersebut. Menurut Vebri, perlunya dukungan anggaran untuk kesekretariatan DKP. Kemudian, bantuan transportasi bagi pengurus DKP dalam menjalankan aktivitas organisasi. Termasuk kepastian program dan pengelolaan Gedung Kesenian Palembang agar dapat difungsikan optimal sebagai pusat aktivitas seni, budaya, dan ruang ekspresi masyarakat Palembang.
Wawako Prima Salam menyambut positif audiensi ini. Menurut Prima Salam, Pemkot Palembang siap untuk memfasilitasi pelantikan DKP. Wawako bahkan mengusulkan agar acara tersebut diselenggarakan di Rumah Dinas Walikota Jalan Tasik Palembang. Ia juga meminta DKP segera menyampaikan rencana pelantikan, waktu, tempat, desain seragam DKP, dan draf susunan pengurus.
Wawako menegaskan, Walikota Palembang mendukung penuh eksistensi DKP. Tidak hanya dari segi anggaran, tetapi juga dalam bentuk kebijakan, sarana, dan prasarana. Ke depan, lanjut Wawako, Pemerintah Kota Palembang berkomitmen untuk melibatkan DKP dalam program pendidikan seni dan budaya di sekolah-sekolah. Selain itu, menyelenggarakan festival seni dan budaya yang mampu mendukung promosi pariwisata dan budaya kota Palembang.
Selanjutnya, menjadikan seni, budaya, dan pariwisata sebagai basis pembangunan Kota Palembang. Meningkatkan kesejahteraan para seniman dan pelaku seni budaya Palembang. Menguatkan sinergi antara DKP dan Pemerintah Kota Palembang untuk bersama-sama memajukan dunia kesenian.
Hadir dalam audiensi tersebut, dari Pemkot Palembang, Kepala Dinas Kebudayaan M. Affan Prapanca, Sekretaris Dinas Septa Marus, Kabid Seni dan Film Heru Setia Budi, serta Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Maulidanini. Sementara, dari DKP dihadiri Ketua Program Irfan Kurniawan, Bendahara Chrismadi Rahmawan, Kabid Humas Hardi Saputra, Kabid Usaha: Ichwan Aridanu.(red)