Satgas Yonif 144/JY Dirikan Gereja dan Beri Layanan Kesehatan, Satgas Yonif 141/AYJP Pos Fayit Bangun Rumah Layak Huni

PALEMBANG, SIMBUR – Satgas Yonif 144/JY melalui Pos Amuan melaksanakan kegiatan karya bakti berupa pembangunan gereja bersama masyarakat di Kampung Amuan, Distrik Kombut, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Jumat (09/05).

Kegiatan ini dipimpin oleh Serda Daniel Reyvaldo dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat serta tokoh kampung. Karya bakti ini bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan gereja yang menjadi pusat kegiatan rohani masyarakat Kampung Amuan.

Dalam pelaksanaannya, personel Satgas bahu membahu bersama warga, mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat. Dansatgas Yonif 144/JY, Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int., menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan pembangunan gereja ini sebagai bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas kehidupan, khususnya di bidang keagamaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Amuan juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran dan bantuan dari Satgas Yonif 144/JY. Dirinya berharap kebersamaan ini terus terjalin untuk mendukung pembangunan kampung ke depannya.

Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 144/JY tidak hanya menunjukkan peran aktif dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

Semangat Kepedulian di Perbatasan

Satgas Yonif 144/JY terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat perbatasan dengan melaksanakan kegiatan teritorial berupa pelayanan kesehatan (yankes) di Kampung Asikie, RT 25, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Sabtu (10/05).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danton Kes Pos Kotis Asikie, Letda Ckm Nuryadi, A.Md.Kep, bersama tim kesehatan Pos Kotis. Masyarakat yang dijumpai mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan umum, pengobatan ringan, hingga edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga.

Dansatgas Yonif 144/JY, Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int., menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Kami hadir tidak hanya menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga berperan aktif dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pelayanan kesehatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap warga di daerah penugasan,” ujar Letkol Inf Eko Siswanto.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh warga Kampung Asikie. Salah satu warga, Bapak Yunus Begepce, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI dari Satgas 144/JY yang sudah peduli dan membantu kami. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena sangat bermanfaat bagi kami di sini,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari tokoh masyarakat dan aparat kampung yang berharap kehadiran TNI tetap menjadi mitra masyarakat dalam segala aspek kehidupan, terutama di bidang kesehatan dan pelayanan sosial.

Aksi Kemanusiaan untuk Warga Papua

Satgas Batalyon Infanteri 141/AYJP Pos Fayit kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membangun rumah layak huni bagi warga yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak. Aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah penugasan, khususnya di daerah terpencil seperti Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Pembangunan rumah ini ditujukan untuk keluarga Bapak Donatus, yang selama ini menempati rumah dengan kondisi memprihatinkan dan tidak memenuhi standar kelayakkan. Menyadari kondisi tersebut, Danpos Fayit bersama anggota Satgas Yonif 141/AYJP bergerak cepat, menggalang material, dan bergotong-royong membangun rumah yang lebih layak, aman, dan nyaman untuk dihuni.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai prajurit TNI kepada masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir memberi solusi bagi warga yang membutuhkan,” ujar Danpos Fayit, Letda Inf Beni Indra Putra.

Dengan semangat kebersamaan, proses pembangunan rumah dilakukan bersama masyarakat setempat. Hal ini tidak hanya mempercepat pengerjaan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan warga.

Blasius Isto Tarek selaku Kepala Kampung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan dari Satgas. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI. Rumah ini sangat berarti bagi masyarakat kami,” ungkapnya haru.

Program seperti ini menunjukkan bahwa keberadaan Satgas TNI tidak hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai pelindung dan pembina masyarakat dalam aspek sosial dan kemanusiaan.(rel)