- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Mandi di Sungai Enim, Warga Lebak Budi Tewas Mengapung Sejauh 16 Kilometer
PALEMBANG, SIMBUR – Setelah melakukan upaya pencarian selama 3 hari, Tim Sar Basarnas Palembang akhirnya menemukan Wasnudin (60) yang tenggelam di Sungai Enim, Desa Lebak Budi, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim.
Pada Kamis (30/1/25) pukul 11.30 WIB, korban ditemukan mengapung, dalam keadaan meninggal dunia, dengan radius 16 kilometer, dari lokasi awal kejadian. Persisnya di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung. Selanjutnya korban dievakuasi tim sar gabungan menuju rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi Sar dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur Sar yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing,” kata Raymond Konstantine Kepala Basarnas Palembang.
Pencarian hari ketiga, tim sar gabungan menjadi dua SRU. SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan dua unit perahu karet dan perahu masyarakat. s
Sedangkan SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat serta menyebarkan informasi.
Kejadian bermula Selasa (28/01/25) sekitar pukul 05.00 WIB korban mandi di pinggir Sungai Enim. Namun hingga pagi hari korban tak kunjung kembali kerumah. Keluarga yang khawatir selanjutnya menyusul korban kesungai. Namun korban tidak ada, hanya ditemukan sandal dan alat mandi korban yang berada dipinggir sungai, kuat dugaan korban tenggelam terseret derasnya arus Sungai Enim. (nrd)



