- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Tahun Depan Sumsel Agendakan 2 Festival Nasional dan 271 Event Lokal
# Launching Calender of Event Tahun 2025
PALEMBANG, SIMBUR – Provinsi Sumatera Selatan memiliki dua event nasional pada 2025. Terdiri dari Festival Sriwijaya dan Festival Bidar Tradisional. Hal itu diungkap Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto SHut MSi.
“Untuk event sendiri, Sumsel memiliki dua event Nasional yang masuk dalam karisma Event Nusantara Kemenparekraf RI yaitu Festival Sriwijaya dan Festival Bidar Tradisional. Tahun 2025 ada sebanyak 271 event. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 194 event,” papar Pandji saat launching Calender of Event Tahun 2025 di Griya Agung Palembang, Jumat (6/12).
Menurut Pandji, saat ini Provinsi Sumsel memiliki 1.072 buah daya tarik wisata. Tersebar di 17 kab/kota. Di antaranya 7 daerah yang menjadi destinasi wisata unggulan yaitu kawasan BKB kota Palembang, Danau Ranau OKU Selatan, Goa Putri OKU, Gunung Dempo Pagar Alam, Air Terjun Temam Lubuk Linggau, Danau Ulak Lia Muba dan Danau Shuji Muara Enim.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H. M.S.R mengatakan, melalui Calender Of Event 2025 merupakan kesempatan untuk meningkatkan seni dan kebudayaan serta terus menggali potensi pariwisata yang ada di Sumsel sehingga dapat dikenal baik dalam negeri hingga mancanegara. Sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di tahun 2025.
“Pariwisata adalah multiplier efeknya paling tinggi. Pariwisata yang paling banyak nilai tambah ekonomi secara langsung kepada masyarakat misalnya festival jazz kami adakan. Disitu ada hotel yang penuh. Ada mobil yang dipakai sehingga ekonomi secara langsung meningkat,” ungkapnya.
Menurut Elen, selain Sumber Daya Alam (SDA) yang digali potensinya, bidang pariwisata juga harus dikembangkan. Oleh karena itu para kepala daerah Kabupaten/kota harus benar-benar melaksanakan event yang memiliki dampak ekonomi dengan baik.(kbs/red)



