- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Jasad Balita Tersangkut di Jaring Nelayan
PALEMBANG, SIMBUR – Seorang balita R (3) mengalami musibah tenggelam di Sungai Musi, Desa Prabumulih 1, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas. Setelah Tim sar melakukan upaya pencarian, balita malang ini ditemukan di hari keempat, Senin (16/9) lalu.
“Korban ditemukan warga yang sedang menjaring ikan di sungai, tersangkut di jaring dalam keadaan meninggal dunia. Tepatnya di Desa Ngulak, Kecamatan Ngulak, Musi banyuasin. Radiusnya sekitar 25 kilometer dari lokasi awal kejadian,” kata Raymond Konstantine Kepala Basarnas Palembang.
Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Ngula, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, maka operasi Sar dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur Sar yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Sebelumnya kejadian berawal Sabtu sore sekira pukul 16.30 WIB, korban bersama neneknya mandi di pinggir sungai. Ketika sedang mandi korban yang lepas dari pantauan, tiba-tiba terseret derasnya arus sungai. Melihat korban terseret arus, sang nenek mencoba untuk menolong korban. Namun karena derasnya arus sungai, membuat korban hilang tenggelam. (nrd)



