- Terdakwa Korupsi Dana Korpri Banyuasin Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan, Kuasa Hukum Ajukan Banding
- Vonis Hakim Menuai Kecaman, Muncul Wacana Revisi UU Perlindungan Anak
- Aset Hasil Cuci Uang Puluhan Miliar Disita dari Gembong Narkoba Internasional di Palembang
- Ciptakan Situasi Kondusif di Sumsel Jelang Pilkada Serentak 2024
- Empat Korban Tewas akibat Banjir dan Longsor di Aceh Masih Satu Keluarga
Anggaran Rp1,5 Miliar, Renovasi Kantor SKK Migas Sumbagsel Di-handle Pusat
PALEMBANG, SIMBUR – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) diketahui tengah melaksanakan proses tender rehab ruangan gedung kantor Perwakilan Sumbagsel yang disewa dari Bank SumselBabel di Jakabaring, Palembang. Proyek jasa konstruksi renovasi ruangan kantor SKK Migas Sumbagsel itu dilelang dengan pagu anggaran dan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp1.580.114.000 (Rp1,5 miliar).
Hasil penelusuran, tender proyek Konstruksi Renovasi Ruangan Kantor SKK Migas Perwakilan Sumbagsel senilai Rp1.580.114.000 dengan kode lelang 41158011. Lelang proyek tersebut diikuti 72 perusahaan, dimenangi oleh CVE asal Jakarta dengan penawaran terendah senilai Rp1.264.091.200. Adapun lokasi proyek berada di Bank Sumsel Babel Lantai 5, Jalan Gubernur H Bastari No 7, 5 Ulu, 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Media ini mengonfirmasi pihak SKK Migas Sumbagsel. Saat dihubungi, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Syafei Syafri SH MH membenarkan akan ada renovasi di kantornya. Namun sayang, dia belum mengetahui kapan pelaksanaan proyek tersebut. Meski demikian, pihaknya berharap rencana renovasi ruang kerja SKK Migas Sumbagsel dapat segera terealisasi.
“Memang ada rencana renovasi terkait ruang kerja. Dari APBN. Ada (rencana), tapi (pelaksanaannya) belum. Kalau (renovasi) ini sih belum terlaksana. Saya belum tahu kalau tendernya sudah dilaksanakan,” ungkap Syafei Syafri dikonfirmasi Simbur, Rabu (18/9).
Ditanya mengapa peserta lelang pekerjaan didominasi kontraktor pusat, sementara sumber daya minyak dan gas yang dieksploitasi SKK Migas Sumbagsel sebagian besar berada di wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, Syafei menerangkan jika pihaknya hanya sebatas kantor perwakilan. “Kalau kami kan perwakilan. Semuanya di-handle (pusat) Jakarta,” tegasnya.
Diketahui, pekerjaan jasa konstruksi renovasi ruangan kantor SKK Migas Sumbagsel terdiri dari empat klasifikasi. Terdiri dari Pekerjaan Persiapan, Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Pekerjaan, Pekerjaan Interior, dan Pekerjaan Mekanikal Elektrikal.
Pekerjaan Persiapan terdiri dari koordinasi dengan pihak pengelola gedung terkait pengurusan dokumen izin pekerjaan renovasi di kantor SKK Migas (Sumbagsel). Kemudian, menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan, jadwal pengadaan bahan, jadwal penggunaan peralatan dan tenaga kerja. Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan pedoman pelaksanaan seperti mobilisasi dan demobilisasi untuk bahan, tenaga kerja dan peralatan penunjang pekerjaan.
Selanjutnya, menjaga kebersihan sebelum dan selesai melaksanakan pekerjaan. Menerapkan pelaksanaan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi) sesuai ketentuan yang berlaku. Setiap tenaga kerja yang memasuki area kantor SKK Migas tetap mematuhi protokol sesuai ketentuan SKK Migas. Pekerjaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) meliputi danya personel K3. Di samping, tersedianya alat pelindung diri, kotak P3K, papan proyek dan rambu-rambu keselamatan kerja, dan lainnya.
Pekerjaan Interior meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat- alat bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan sipil / struktur sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna. Terdiri dari pemindahan dan relokasi interior, persiapan, partisi, pintu, finishing dinding, plafon, finishing lantai, furniture (baru dan custom) dan miscellaneous sebagaimana terlampir di Bill of Quantity (BoQ).
Pekerjaan Mekanikal Elektrikal meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat – alat bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan elektrikal sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna yang meliputi namun tidak terbatas. Terdiri dari persiapan mekanikal elektrikal, electrical power outlet, electrical lighting, distribution and cable feeder, air conditioning and ventilation, fire alarm (reposisi, testing dan commisioning, sprinkler (reposisi,testing dan commisioning), sound system (bongkar pasang sistem audio ruang meeting besar, testing and commissioning).
Selanjutnya, built drawing and documentation hand over (construction and close out phase). Kemudian, data and voice (instalasi, testing dan commisioning), security system (bongkar pasang, instalasi, testing dan commisioning), CCTV system (bongkar pasang, instalasi,testing dan commisioning. (red)