Terbangkan 92.825 JCH dari 13 Embarkasi

PALEMBANG, SIMBUR – Tahun ini sebanyak 92.825 jemaah calon haji (JCH) Indonesia dari 13 embarkasi akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah melalui 241 penerbangan. JCH tersebut bakal diterbangkan melalui dua gelombang. Hal itu diungkap Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama RI H Ahmad Abdullah SAg MAP.

“Untuk operasional tahun ini jemaah haji yang akan diterbangkan dari 13 embarkasi haji kurang lebih sebanyak.92.825 jemaah haji yang tergabung dalam 241 flight,” jelas Ahmad Abdullah saat membacakan sambutan Dirjen pada pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Palembang dan  Pelaksanaan Meal Test Tahun 1443 Hijriah/2022 M, di Auditorium Bina Praja, Kamis (19/5) sore.

Ahmad Abdullah menjelaskan bahwa masa operasional penyelenggaraan haji meliputi beberapa fase. Fase I Pemberangkatan Gelombang I direncanakan 4 Juni-18 Juni 2022. Jemaah haji dari tanah air dengan tujuan Bandara AMAA Madinah. Gelombang II 19 Juni-3 Juli 2022.  Kemudian Fase II Pemulangan. Gelombang I pada 15-29 Juli 2022. Jemaah haji dipulangkan melalui bandara KAIA Jeddah menuju tanah air. Pemulangan gelombang II pada 30 Juli- 13 Agustus 2022.

Sementara, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya berpesan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Palembang agar memberikan pelayanan yang bermutu dan prima kepada jemaah haji asal Sumsel.  Dengan pelayanan yang prima, Mawardi berharap tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti misalnya adanya jemaah Sumsel yang telantar.  “Pesan Gubernur berikanlah pelayanan terbaik dan prima. Semoga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk adanya jemaah asal Sumsel yang terlantar. Jangan sampai itu terjadi,” jelasnya.

Lebih jauh Mawardi mengatakan, pelantikan ini merupakan keabsahan legalitas PPIH Embarkasi Sumsel untuk melaksanakan tugasnya. Selain itu pelantikan ini juga menandakan kesiapan Pemprov Sumsel untuk mensukseskan pelaksanaan ibadah haji yang melalui Embarkasi Haji Sumsel.Oleh karena itu siapapun yang masuk dalam PPIH embarkasi Sumsel harus siap mengemban tugas dan peran masing-masing.

Dalam kesempatan itu Mawardi juga menjelaskan beberapa tugas PPIH sesuai Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah. Diantaranya yakni merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pelayanan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji di embarkasi.

Kemudian memberikan pelayanan penerimaan jemaah, akomodasi, penyerahan dokumen, penyerahan uang living cost, penyerahan gelang identitas, penyelesaian imigrasi, pemeriksaan ulang kesehatan, penyelesaian bea cukai, pembinaan manasik haji dan petugas kloter.

Selanjutnya yakni panitia bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.  “Kami ingin pelayanan ibadah haji tahun 1443 H ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi sejak 2 tahun tidak ada penyelenggaraannya. Semoga pemberangkatan jemaah haji tahun ini berjalan lancar dan tanpa kendala,” jelasnya.

Adapun PPIH yang dilantik kali ini adalah sebagai Pengarah Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Ketua Syafitri Irwan, Wakil Ketua I Herdaus, Wakil Ketua II Rosyidin Hasan, Sekretaris, Armet Dachil, Wakil Sekretaris I Abadil, Wakil Sekretaris II Abdul Hamid. (kbs)