Ajak Pramuka Siaga Bencana

KAYUAGUNG, SIMBUR – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE mengajak Anggota Pramuka di OKI untuk siaga bencana. Iskandar yang menjabat Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka di OKI ini mengingatkan agar dalam beberapa kasus seperti Karhutbunlah Pramuka harus juga bisa ambil bagian.

“Misalnya, dalam kasus kebakaran hutan kebun dan lahan, pramuka bisa berperan menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya,” ungkap Iskandar yang membacakan sambutan Kakwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso (Buwas) memimpin upacara peringatan HUT Pramuka tingkat Kabupaten OKI di Kantor Bupati OKI, Rabu (14/8) pagi.

Hal ini dinilainya bagian dari menjaga marwah Pramuka dalam bidang sosial dan berkontribusi membantu kesejahteraan masyarakat. Menanggapi hal ini, ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka kabupaten OKI, H Husin SPd MM mengungkapkan, jika memang dibutuhkan gerakan Pramuka di OKI siap membantu dalam menangani bencana. Di OKI sendiri, salah satu bencana yang saat ini diantisipasi adalah terkait masalah karhutla.

Untuk itu, Pramuka sendiri menurut Husin siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengantisipasi hal ini. “Pramuka harus tangguh. Karena di pramuka itu sendiri ada Pramuka peduli tani, ada pramuka peduli sosial, dan ada juga pramuka peduli bencana bahkan kita juga mengirimkan anggota ketika dan kegiatan seperti musim mudik lebaran,” ungkapnya usai apel.

Husin yang juga sekda OKI ini menambahkan, sekarang Pramuka sudah masuk dalam beberapa lembaga ataupun instansi seperti Polres, Kodim yang tergabung dalam satuan karya (saka). “Dalam kegiatan apapun Pramuka sering kita kirim, yang penting sekecil apapun yang penting dia (anak Pramuka) itu bisa mengabdikan dirinya kepada negara,” pungkasnya.

Sementara itu, Dia Alifa Khoirunnisa (10) siswa SDN 1 Toman Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumsel terpilih memimpin upacara. Tidak mudah bagi Alifah menjadi pemimpin upacara dihadapan Bupati OKI, H Iskandar, SE beserta tamu undangan lainnya.

Alifa mengaku sempat grogi berada di tengah ratusan peserta upacara yang terdiri dari pramuka siaga hingga pramuka dewasa.  Anak dari pasangan Khairul Wakir dan Eli ini berusaha menghilangkan rasa gugup dengan membayangkan saat latihan upacara. “Tadi gugup waktu mau masuk lapangan tapi saya lihat pak Bupatinya semangat jadi hilang groginya,” ujarnya.(wom)