- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Sumsel Kekurangan ASN Guru, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh Pertanian
PALEMBANG, SIMBUR – Kabar gembira bagi warga Sumatera Selatan (Sumsel) yang sangat menginginkan menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN). Pasalnya Gubernur Sumsel, Herman Deru memastikan jika usulan formasi ASN Pemprov Sumsel sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Itu artinya, tidak lama lagi akan ada penerimaan ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.
“Saya sudah mengajukan sebelum di bahas di Rakor. Terutama di tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis di lapangan. Kita masih butuh juga golongan II itu. Saya minta tenaga teknis itu diantaranya adalah penyuluh. Itu penting. Sumsel membutuhkan penyuluh pertanian,” ujarnya setengah berbisik usai mendampingi Menpora di Jakabaring, Rabu (31/7).
Di bidang pendidikan, Deru mengakui jika guru ASN yang ada di Sumsel masih kurang. Bahkan Deru memberi bocoran jika Wakil Gubernur sudah melapor ke dirinya bahwa guru yang sudah pensiun tetapi punya dedikasi kemungkinan usia pengabdiannya akan diperpanjang.
“Awalnya saya berpikir mereka (guru pensiun) akan diangkat menjadi guru honor, ternyata tidak. Tetapi yang memperpanjang adalah Mendagri atas usulan daerah. Kalau dibilang guru kurang, saya bantah. Tetapi kalau dibilang guru ASN kurang, itu betul. Karena ditutupi dengan kebijakan-kebijakan sekolah melalui (guru) honor,” pungkasnya. (dfn)



