Polisi Diserang di Empat Lawang, 16 Orang Ditetapkan Tersangka

PALEMBANG, SIMBUR – Pasca penyerangan sekelompok massa terhadap anggota polisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Rumah Sakit Tebing Tinggi, Rabu (31/7) situasi di Kabupaten Empat Lawang sempat memanas dan menegangkan. Kini kondisi daerah tersebut kembali kondusif setelah mendapat pengawalan ketat yang dilakukan pihak kepolisian.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Eko Yudi Karyanto membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah orang yang diduga menjadi pelaku penyerangan terhadap anggota Polres Ulu Musi. “Ada,” jawabnya singkat dan belum bersedia memberikan informasi lebih lanjut saat dikonfirmasi.

Simbur pun melakukan konfirmasi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firli melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi. Menurut  Kabid Humas Kombes Pol Supriadi, Polda Sumsel merespons cepat agar kerusuhan tidak berlanjut dan menimbulkan korban jiwa.

“Tadi malam, Polda Sumsel diwakili oleh Karo Ops sudah berangkat ke lokasi. Kami mengajak para tokoh masyarakat untuk bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat. Jadi jangan mudah terprovokasi atau jangan mudah menerima informasi yang belum tentu benar. Kami juga memberdayakan para Babinkamtibmas yang ada di Polres Empat Lawang,” ujarnya dikonfirmasi Simbur, Kamis (1/8).

Ditambah lagi, pemerintah daerah juga sudah mulai bergerak. Bersama Dandim, Kapolres, dan para tokoh masyarakat, sudah turun ke lapangan dan memberikan imbauan kepada masyarakat. “Lebih baik serahkan penanganan kepada pihak kepolisian. Kalau ada proses hukum maka diikuti prosesnya. Yakin dan percaya bahwa polisi tidak akan salah dalam melakukan atau menuduhkan seseorang terkait dengan tindak pidana,” imbau Kabid Humas.

Menjaga kondusifitas Empat Lawang tetap terjaga dan terkendai, tahap awal Polda Sumsel melakukan penambahan kekuatan dengan mengirim bantuan dari Polres sekitar seperti Lahat, Pagaralam, dan Musi Rawas dapat membackup kekuatan sementara. “Sampai nanti akan dicari solusi akan seperti apa. Apakah harus ditempatkan pasukan Brimob di Empat Lawang atau solusi lainnya,” terangnya seraya merincikan, penambahan personel 56 dari Lahat, Brimob 75 orang, Lubukinggau 24, Musirawas 41 dan Pagaralam 45 orang.

Meski demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu penambahan personel tersebut dan solusi lainnya. “Dalam rangka menjaga kondusivitas situasi di daerah tersebut, kami melakukan penambahan kekuatan personel termasuk Brimob dari Musi Rawas bergeser ke Empat Lawang,” terangnya.

Polisi juga sudah menetapkan 16 tersangka di dua lokasi penyerangan yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. “Tersangka untuk penyerangan petugas ada 3 orang. Untuk penyerangan di rumah sakit berjumlah 13 orang,” ungkapnya.

Terkait dua anggota polisi yang menjadi korban penusukan, Kombes Pol Supriadi mengatakan jika semua berawal dari adanya laporan LSM ke Polsek Ulu Musi bahwa telah terjadi pengancaman. Kemudian petugas setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi maupun korban dilakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Setelah bertemu dengan salah satu pelaku, ternyata dia melakukan perlawanan (terhadap petugas), yang mengakibatkan dua petugas diserang oleh para pelaku dan mengalami luka tusuk.

“Saat itu, ada empat orang petugas yang melakukan pencarian tersangka, dua orang petugas berupaya membela diri dengan melakukan tembakan terhadap delapan orang tersangka, yang ternyata mengenai dua orang tersangka di bagian kakinya,” ujarnya.

Ditambahkan, saat ini kedua petugas yang terluka sudah dalam keadaan membaik dan sadar. Keduanya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Lubuk Linggau untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. “Awalnya dirawat di Tebing Tinggi, mungkin masih kurang memadai (fasilitas) maka sekarang dirujuk ke Lubuk Linggau,” pungkasnya. (dfn)