- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Jembatan Tapal Batas Lampung-Sumsel Amblas, Kendaraan di Jalintim Dialihkan ke Jalinteng
KAYUAGUNG, SIMBUR – Kemacetan lalu lintas mengular sepanjang 7 km di Jalan Lintas Timur (Jalintim). Hal itu disebabkan putusnya jembatan penghubung perbatasan antara Mesuji Lampung dan Sumsel, tepatnya di Desa Pematang Panggang Km 200, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (17/6) sekitar pukul 00.30 dini hari.
Meski posisi jembatan masuk wilayah Mesuji, Lampung namun Polres OKI berkoordinasi dengan Pemkab langsung merespons dan bereaksi cepat turun ke lapangan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lokasi kejadian. Di samping itu, Polres OKI juga berusaha menguraikan kemacetan lalu lintas di Jalintim.
“Jembatannya masuk Mesuji, Lampung bukan OKI, Sumsel. Penyebabnya ban truk terperosok aspal di jembatan yang lepas,” ungkap Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra SH Sik MM kepada Simbur, Senin (17/6).
Menurut Kapolres, ada beberapa langkah yang telah dilakukan dengan cara mengalihkan arus lalu lintas. “Tindakan alih arus kembali ke Kayuagung masuk tol bagi kendaraan kecil dan bus. Untuk truk lewat lintas tengah Prabumulih-Baturaja (Jalinteng),” imbaunya seraya menambahkan, “Evakuasi dilakukan oleh BPJN Lampung karena itu jalan nasional. BPJN Sumsel backup,” tegasnya.
Kabar terkini yang diterima redaksi, kendaraan tidak bisa lewat bahkan sempat menyebabkan kemacetan. Akan tetapi, kemacetan tersebut sudah mulai terurai. Hanya saja truk yang terjebak di dalam lubang itu masih pada posisi semula.
Diketahui, ada dua kendaraan troton bermuatan cangkang sawit dan semen yang terjebak akibat amblasnya badan jembatan. Untuk personel polsek dan satlantas Polres OKI ditempatkan di titik-titik rawan 3C (curas, curat, dan curanmor) serta macet sambil mengarahkan sopir untuk balik arah.
Plt Kepala Dinas Perhubungan OKI, Antonio Ramadan MSi saat dihubungi menjelaskan, untuk sementara akses Jalintim dialihkan melalui jalur akses Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) untuk kendaraan dari Lampung menuju Sumsel, begitu juga sebaliknya.
“Ini dilakukan, mengingat kondisi jembatan yang mengalami kerusakan. Jalan aspal atau lantai jembatan jebol yang cukup besar,” kata dia sembari menambahkan,” Semalam memang sempat macet panjang. Sekarang kemacetan sudah mulai terurai, kemacetan berkurang,” katanya lagi.
Menyikapi hal ini, kata Antonio, pihaknya juga sudah berkoordinasi meminta kepada HK dan Waskita untuk membuka jalur jalan tol dari Pematang Panggang-Kayuagung. “Direncanakan mulai pukul 10.00 Wib jalan tol Pematang Panggang-Kayuagung dibuka. Namun bisa dilewati khusus kendaraan pribadi. Untuk kendaraan pengangkut barang kita arahkan lewat dari Jalinteng,” kata Antonio yang telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres OKI dan Polres OI.
Akibat peristiwa itu, para pengemudi diarahkan melalui jalan lintas tengah (Jalinteng). Saat ini seluruh kendaraan diarahkan balik kanan dengan melalui jalan alternatif antara Tanjunglubuk dan Indralaya atau Kayuagung. “Kordinasi ini dilakukan untuk mengarahkan kendaraan dari arah Palembang menuju Lampung agar lewat melalui akses Jalinteng,” ujarnya.(kbs)



