- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Grab Palembang Segera Masuk Muara Enim
MUARA ENIM, SIMBUR – Sempat muncul keraguaan di masyarakat atas jawaban dari Grab pusat saat dikonfirmasi beberapa awak media via CS kantor Grab di Jakarta beberapa Minggu ini. Beredar kabar kalau Grab Indonesia melalui Grab Palembang akan masuk ke Kota Muara Enim. Saat dikonfirmasi ke pihak Grab Indonesia melalui akun Twitter resmi @GrabID membantah hal tersebut, Grab Indonesia menyebutkan kalau Grab belum hadir di Muara Enim.
Namun hal tersebut langsung diluruskan oleh tim Grab Palembang saat melakukan audiensi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muara Enim, Rabu (20/02). Partner Akuisisi Eksekutif Grab Palembang, Aditya Tribowo menjelaskan, secara sistem memang belum buka, karena belum update, tapi saat ini sedang survey dan sedang melihat potensi serta minat masyarakat kabupaten Muara Enim atas kehadiran moda transportasi berbasis aplikasi online ini, dan dia menjelaskan bahwa nantinya pihaknya akan segera menginformasikan masalah launchingnya.
“Kami menargetkan Minggu depan, paling lambat sekitar awal bulan Maret sudah membuka pendaftaran untuk driver di Muara Enim,” terang Aditya.
Lanjut Aditya, setiap pembukaan Grab di beberapa wilayah di Sumsel, merupakan tanggung jawab dari Grab Palembang karena kewenangan itu diberikan oleh pusat ke daerah asalkan layak dan minat masyarakat banyak terahadap transportasi ini.
“Jika tidak ada halangan kita dapat pastikan akan ada tiga jenis Grab yang masuk ke kota Muara Enim yaitu Grab Car, Grab bike, dan Grab ekpres, untuk yang lain sedang dalam proses,” lanjutnya.
Masih kata Aditya didalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, pihaknya menerapkan syarat yang cukup ketat bagi calon driver, diantaranya harus ada SIM, SKCK, dan lainnya, agar driver yang dimiliki tidak sembarang bisa masuk, serta harus sesuai prosedur yang ada.
“Standardisasi calon driver dan kendaraan kita pastikan aman karena apabila nanti ada kecelakaan dan penumpang meninggal dunia akan ada asuransi kematian sebesar 65 juta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muara Enim, Ardian Arifanardi, menyambut baik kedatangan Grab yang akan hadir di Kabupaten Muara Enim. “Grab ini sudah di tunggu oleh Masyarakat Kabupaten Muara Enim, tapi kalau memang belum kasih kejelasan, jangan buat sakit hati masyarakat,” ujarnya.
Harap Adrian, dengan kehadiran grab di Muara Enim dapat mengangkat kearifan lokal, karena Muara Enim saat ini sedang beranjak menjadi kota pintar (Smart City) yang memanfaatkan teknologi untuk keperluan sehari-hari.
“Kami berharap nantinya Grab dapat bekerja sama dengan pemerintah, sehingga tidak mematikan usaha lokal, serta dia mengharapkan supaya pihak grab mampu bersama-sama dengan pemerintah untuk merangkul, masyarakat Muara Enim,” pungkasnya. (dpt)



