- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Kegembiraan di Pasar Tradisional dan Modern Tercipta karena Sumsel Zero Conflict
PALEMBANG, SIMBURNEWS –
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Pj Wali Kota Palembang Akhmad Najib menghabiskan akhir pekannya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional hingga modern. Setelah mengunjungi pasar 16 Ilir dan Pasar Induk Jakabaring, Gubernur beserta rombongan berkeliling di Pasar Perumnas Kecamatan Sako Palembang, Pasar Lemabang, serta ke Palembang Square Mall.
“Kunjungan ini belum puncaknya, mungkin masih ada besok atau lusa. Saya menemukan satu kesamaan antara pasar tradisional dan modern seperti di sini, semuanya gembira. Itu yang terpenting,” ungkap Gubernur, usai mengunjungi Palembang Square Mall, Minggu (10/6).
Sebelumnya, saat di Pasar Perumnas, Gubernur tak segan-segan menghampiri menyapa satu per satu para pedagang serta menanyakan harga dan ketersedian bahan pangan. Masyarakat pun terlihat sangat antusias dengan kedatang Gubernur, terbukti banyak dari mereka berebut ingin berswafoto dengan Alex Noerdin.
Di sela-sela peninjauan, Alex Noerdin mengatakan bahwa tujuannya ke sini bukan hanya ingin memerhatikan harga atau ketersediaan bahannya melainkan juga suasananya. “Walaupun rakyat lapisan paling bawah yang uangnya sangat terbatas, tetapi di sini terlihat tidak ada rasa beban, tidak ada rasa waswas, tidak ada rasa ketakutan, baik yang berjualan maupun yang berbelanja,” ungkapnya.
Dirinya pun mengakui bahwa hal ini disebabkan oleh Sumsel yang merupakan daerah kondusif dan zero conflict. “Ini semua berkat kerjasama TNI, Polri dan semua masyarakat Sumatera Selatan,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Palembang Akhmad Najib mengatakan peninjauan ini juga dimaksudkan ingin melihat partisipasi dari pedagang dan pembeli dalam menjaga kebersihan.
Sedangkan untuk meningkatkan kenyamanan, Pemkot Palembang akan berusaha untuk memperbaiki aksestabilitas jalan menuju ke pasar, kemudian juga penerangan. “Karena pasar ini akan memberikan dampak bukan cuma belanja tetapi ada kenyamanan bagi para pengunjung,” tutupnya.(red/rel)



