- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Kisah Narapidana Pencinta Alquran Difilmkan
JAKARTA, SIMBURNEWS – Sineas Muslim Bersatu dan Komunitas Suka Quran segera merilis film layar lebar. Film garapan sutradara Dodi A Rachman ini mengangkat kisah kehidupan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Oim Ibrams, aktor asal Sumatera Selatan yang terlibat dalam produksi film ini mengatakan, dirinya terharu saat berperan sebagai narapidana Pidana Umum terkait kasus pembunuhan. Menurut dia, perannya mewakili kisah napi yang dibina di Lapas Sukamiskin yang mempelajari Alquran bersama warga binaan lainnya.
“Pengalaman yang saya dapat berakting seperti merasakan apa yang dialami napi. Tentu (proses) ini dapat menambah referensi saya sebagai pelaku seni peran. Apalagi langsung berakting di tempat sesungguhnya,” ungkapnya, Kamis (1/3) dini hari.
Film yang diangkat dari novel
Secercah Cahaya di Atas Langit Sukamiskin karya Didit Abdul Majid ini mengisahkan jiwa-jiwa narapidana yang hampa itu dan tertutup itu menjadi cemerlang karena Alquran. Keadaan ini, menurut Oim, membuat tenang para petugas lapas. “Penjara bukan tempat penjeraan tapi sebuah lembaga pembinaan,” ungkapnya.
Film ini diperankan juga oleh Gita Asmara, Trisno dan beberapa warga binaan Lapas Sukamiskin Bandung. Film ini direncanakan akan diputar di seluruh lapas di Indonesia, khususnya bagi masyarakat binaan muslim yang diharapkan dapat menjadi pencinta Alquran.(maz)



