Saat Pengacara Main Film, Pasal-pasal Luar Kepala tapi Sulit Hafal Dialog

PALEMBANG, SIMBUR – Seorang artis sekaligus advokat Tamee Irelly SH asal Palembang, merilis film Great Teacher kemarin Kamis (16/3/23) sekitar pukul 16.30 WIB di Avenue Caffe 40 Palembang. Film mengusung tema tentang kesetian, pendidikan dan cinta ini, rencananya bakal tayang di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Selasa tanggal 2 Mei 2023 mendatang.

Advokat Nurmala SH MH CLA dalam rilisnya menceritakan, bahwa Film My Great Teacher tahun 2023 ini merupakan karya anak Sumsel yakni Tamee Irelly. “Ini loh film karya anak Sumsel. Kalau pasal – pasal saya sudah di luar kepala, tapi kalau dialog waduh sulit, apalagi banyak bahasa Inggris dialognya,” ungkap Nurmala tampak sumringah.

Sekali – kali bukan mengurus kasus, tapi juga mengurus cerita film dan dunia entertainment, begitu timbang Nurmala. “Saya dibawa ke entertainment sama Tamee ini. Jadi latar belakang film ini, menceritakan seorang sarjana Sastra Inggris, yang baru lulus, kesulitan mencari pekerjaan. Dapatlah  pekerjaan sebagai guru di sekolah. Di situ ada cinta kepada anak – anak. Bertemu laki – laki ganteng bernama Aldi. Tamee berperan sebagai Andini guru baru, kenal dengan Aldi yang pacar sebelumnya meninggal karena patah kaki,” ungkapnya.

“Tetapi ada cewek lain juga suka sama Aldi. Kemudian Andini keluar dari sekolah. Dan ikut bekerja sebagai Lawyer, maka saya juga ikut berperan. Artis kawakan Roy Marten juga ikut main di film ini. Ini saya kasih bocor alus sedikit saja, nanti cerita semuanya di film saja, rencananya akan ditayangkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas ya,” bebernya kepada Simbur.

Ternyata entarinment dunianya jauh dari lawyer, dunia artis lain sekali, kata Nurmala. “Shooting dari pagi ketemu pagi lagi, maka kalau badan tidak kuat harus ada dopping vitamin. Dan film ini mengangkat tentang kesetiaan, pendidikan juga cinta ada disitu.  Saya juga tertarik, film My Greath Teacher bukan sekadar hiburan, namun ada juga edukasi bagi masyarakat Indonesia, dan inilah karya anak bangsa,” bebernya.

Tamee Irelly sendiri di film ini sebagai pemeran utamanya, menurutnya karya entertaiment di.sini menjadi media belajar budaya, dengan kesulitan adanya sebuah tugas dan tanggung jawab.

“Selain menjadi pemeran utama ditambah produser tentu tidak gampang ya. Jadi memang harus didukung dan support penuh, saya bersyukur telah diberikan kesempatan dan kedepan doanya untuk terus berkarya,” cetusnya kepada Simbur.

Ide cerita sendiri, ditambahkan Tamee, awalnya berupa sinopsis, kemudian menjadi skenario, ada 6 cerita yang ditawarkan, namun yang my greath teacher inilah yang terpilih. Selanjutnya sebuah cuplikan pendek film ini juga diputar.

Salah satu pemeran Feri seorang pengusaha bengkel, mengatakan kepada Simbur, untuk peran utama ada dua orang, ada Audi dan Andini guru sastra inggris, satu lagi Fei ini sebagai orang yang suka sama Aldi juga guru.

“Jadi saya sebagai pengusaha bengkel temennya Aldi, kita itu hangout bareng, tapi diluar gaul juga hobi balapan. Saya juga ada suka sama guru di sekolah itu, dan minta dikenalin sama Aldi,” tanggapnya.

Durasi film ini sekitar 90 menit, digarap siang malam selama 4 hari, yang menelan proses shooting satu bulan. “Tayangnya nanti di webseries, pernah saya main film di TV juga,” tukasnya. (nrd)