- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Warnet Tergerus Smartphone
KAYUAGUNG, SIMBURNEWS – Tren warung internet (warnet) yang dulu sempat menjadi primadona di kalangan anak muda kini mulai terpinggirkan. Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tren penggunaan warnet ini mulai cenderung menurun dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) OKI, Dwi M Zulkarnain bahwa, menurunnya tren penggunaan warnet yang mengakibatkan pengusaha warnet ‘gulung tikar’ ini bisa dipengaruhi oleh menjamurnya smartphone yang hampir dimiliki oleh setiap orang. “Penurunannya bisa lebih dari 20 persen,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/2).
Itupun, lanjut Dwi, warnet-warnet yang bertahan adalah kebanyakan warnet yang menyediakan game online. “Kalau hanya untuk mengakses internet kini bisa sangat mudah, dan sepertinya ini yang menjadikan warnet mulai ditinggalkan. Kebanyakan kini warnet yang masih bertahan adalah yang menyediakan game online,” katanya.
Dirinya menambahkan, warnet-warnet ini juga akan kembali dilakukan pendataan dan pengawasan. Pasalnya, menurut Dwi masih banyak warnet nakal yang masih beroperasi hingga larut malam. “Apalagi itu kalau yang main adalah anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, akan kembali dilakukan pengawasan bahkan rencananya nanti akan diadakan inspeksi mendadak (sidak),” tegasnya.
Dwi juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan ke depan warnet akan terus tumbuh. Pasalnya, tidak seluruh fasilitas di warnet tersedia di rumah. Diharapkan, dengan adanya pengawasan dari berbagai pihak, usaha warnet yang ada di OKI akan lebih tertib. (yrl)



