- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Dorong Petani Lebih Berdaulat
KAYUAGUNG, SIMBURNEWS – Upaya Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk terus meningkatkan kesejahteraan para petani terus dilakukan. Salah satunya dengan pembentukan komunitas sahabat tani yang menggabungkan para petani dari 18 Kecamatan di Kabupaten OKI.
Dengan adanya komunitas ini, Bupati OKI, H Iskandar SE mengharapkan akan lebih memudahkan aktifitas dari para petani ini. “Misalnya ketika di suatu kecamatan kehabisan bibit, kelompok ini bisa menghubungi kelompok lainnya dan bisa segera menanam. Inilah gunanya membentuk suatu komunitas seperti ini,” kata Bupati OKI, usai mengukuhkan komunitas di GOR Biduk Kajang, Kayuagung, Kamis (18/1).
Dirinya mengakui, adalah hal yang wajar jika petani terus diberdayakan, hal ini mengingat petani adalah salah satu pekerjaan mayoritas masyarakat di OKI. “Mulai dari petani kebun, sawah, perikanan, hingga ternak. Oleh karena itu, ketika petani gagal panen pemerintah juga turut merasakan kepedihan itu,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Iskandar, pihak pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan asuransi untuk para petani. “Jadi wajar jika petani menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Dirinya juga menegaskan agar para petani dapat berdaulat di negeri sendiri. “Menteri Pertanian yang datang ke OKI juga telah mengakui tentang lahan yang ada di kabupaten ini. Mari memanfaatkan setiap jengkal tanah kita , gunakan untuk menanam seperti sayuran, buah dan lainnya. Kalau tidak ada lahan gunakan air untuk beternak ikan,” tegas H Iskandar SE.
Terbentuknya komunitas sahabat tani ini juga diharapkan membentuk petani secara profesional dan meningkatkan produksi dari para petani, bahkan hasil dari produksi itu sendiri.
Ketua komunitas sahabat tani yang baru saja dilantik, M Zen Bakri mengungkapkan, Sahabat Tani akan terus menggali potensi-potensi dalam usaha tani, baik itu tukar informasi antar kelompok tani. “Kami bertekad untuk lebih mensejahterakan petani, menumbuh kembangkan demi terwujudnya kehidupan sahabat tani yang maju, mandiri, dan sejahtera (Mandira). (yrl)



