- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Teknojek Berhadiah Paket Umrah
KAYUAGUNG, SIMBURNEWS – Sarana transportasi umum ojek menjadi salah satu transportasi umum primadona di Kota Kayuagung, terdapat ratusan tukang ojek dari beberapa pangkalan yang terdapat di ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini. Hal ini pula yang mendorong Camat Kayuagung, Dedi Kurniawan SSTP MSi untuk menghadirkan teknologi dalam dunia ojek ini.
“Di Kayuagung ini banyak sekali ojek pengkolan, jadi kami berinovasi untuk membuat teknologi ojek online yang dinamakan Teknojek,” ungkap Dedi, Selasa (16/1).
Menurutnya, Teknojek ini tidak akan mematikan ojek-ojek pengkolan melainkan akan mengakomodir para tukang ojek itu sendiri. “Jadi ini akan mengakomodir ojek-ojek konvensional. Dan aplikasi ini cocok untuk wilayah Kayuagung, berbeda juga dengan yang sudah ada dan cocok untuk ojek pangkalan,” sambungnya.
Dirinya juga mengakui, teknologi ini malah akan membantu dari rider ojek itu sendiri. “Nanti ada poin juga yang akan didapatkan oleh rider. Tak hanya itu, bonus juga menanti seperti paket jalan-jalan hingga paket umrah,” ujar Dedi seraya menambahkan teknologi ini akan menambah omset tukang ojek.
Untuk para rider, lanjut Dedi, tidak perlu membeli seragam helm dan jaket. “Mendaftar cukup dengan uang Rp20 ribu, dan sementara diutamakan untuk rider yang sudah punya smartphone karena ini kan pakai aplikasi. Dann juga kami ingin yang mendaftar menunjukkan surat kelakuan baik minimal yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan,” jelas Dedi.
Terkait tarif dan pelayanan yang akan hadir di Teknojek, Dedi membeberkan, untuk sementara tarif yang ditetapkan Rp5 ribu per tiga kilometer. “Untuk pelayanan selain antar jemput, bisa belanja juga di sana seperti membeli pulsa dengan harga yang lebih murah serta makanan hingga sembako. Karena kami rencananya akan menggandeng para pelaku UKM yang ada di Kayuagung,” paparnya.
“Pendaftaran bisa dilakukan di kecamatan 22-25 Januari nanti, dan rencananya ini akan diresmikan pada Februari nanti,” pungkasnya. (yrl)



