Teken Pinjaman Kredit Fiktif Rp1,6 Triliun, Big Boss Perusahaan Sawit Wilson Sutantio Resmi Ditahan

Penggeledahan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor PRINT-16/L.6/Fd.1/07/2025 tanggal 9 Juli 2025. Penggeledahan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Nomor PRINT-1145/L.6.5/Fd.1/07/2025 tanggal 10 Juli 2025. Di samping itu, didasari pula Surat Penetapan Pengadilan Negeri Palembang Nomor 18/PenPid.Sus-TPK-GLD/2025/PN Plg tanggal 10 Juli 2025.

Selanjutnya, dilakukan penyitaan uang Rp506.150.000.000 (Rp506,150 Miliar) yang menjadi barang bukti penyaluran kredit Rp1,3 triliun tersebut pada 7 Agustus 2025. Dua pejabat BRI pusat diperiksa pada Selasa 12 Agustus 2025. Berinsial LS selaku eks Wakil Kepala Divisi Analisis Risiko Kredit BRI tahun 2011 dan K selaku Kepala Divisi Agribisnis BRI tahun 2010-2014. Sebelumnya, penyidik Kejati Sumsel telah memeriksa pihak perusahaan pada 31 Juli 2025. Terdiri dari WS sebagai direktur utama PT BSS dan PT SAL, kemudian V sebagai direktur keuangan di dua perusahaan tersebut.

Selain itu, sejumlah saksi dari Dinas Kehutanan dan Dinas Perkebunan turut diperiksa terkait kasus ini. Di antaranya, SW selaku eks Kepala Dinas Kehutanan tahun 2012, FR selaku eks Kepala Dinas Perkebunan tahun 2012-2016 dan HK (Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perkebunan). Pejabat lainnya MM dan OS dari Dinas Perkebunan Sumsel dan RA selaku pemeriksa lapangan dari Kanwil ATR/BPN Sumsel juga dikabarkan telah dilakukan pemeriksaan.

Media ini memperoleh data dan informasi dari sumber dipercaya. Keterangan yang dihimpun, WS komisaris utama PTPU awalnya hanya menjadi saksi dalam dugaan skandal kredit fiktif PT BSS dan PT SAL. Hal itu diketahui dari lelang eksekusi bank atas Hak Tanggungan atas nama PT BSS tanggal 10 April 2025 dan PT SAL tanggal 15 Maret 2025 untuk HGU Sawit.

Dari infografik di portal resmi korporasi, ternyata PT BSS dan PT SAL tidak tercantum dalam bagan struktur anak perusahaan PTPU. Hasil penelusuran lainnya, kedua perusahaan tersebut (PT BSS dan PT SAL) diketahui milik pribadi WS yang menjabat komisaris utama PTPU sejak 2014 hingga saat ini dengan kepemilikan saham mayoritas.

Sumber lainnya, beredar pengumuman lelang salah bank pelat merah. Terkait lelang eksekusi bank atas Hak Tanggungan atas nama PT BSS tanggal 10 April 2025 untuk HGU Sawit. Nilai limit lelang Rp455 miliar dengan uang jaminan Rp100 miliar dibuka KPKNL Lahat. Objek lelang terdiri dari lima bidang tanah seluas 7.465, 54 hektare atas nama PT BSS. Objek tanah di antaranya terletak di Desa Biaro Lama dan Aringin, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan.