- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
 - Banjir Semarang Terkendali, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga Awal 2026
 - Empat Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Trenggalek
 - Bangun Kembali Gaza, AWG Bergerak Berjemaah
 - Porprov Sumsel XV Ditutup, Muba Juara Umum
 
Empat Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Trenggalek
        JAKARTA, SIMBUR – Tanah Longsor terjadi di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (1/11). Peristiwa yang terjadi pukul 21.00 WIB ini menyebabkan empat orang dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari PhD mengatakan, peristiwa longsor terjadi setelah hujan intensitas tinggi melanda wilayah Desa Depok, Kecamatan Bendungan. “Kontur tanah yang labil juga memicu penyebab longsor hingga menimpa satu unit rumah warga dengan kategori rusak berat,” ujarnya.
BPBD Trenggalek bersama tim gabungan segera melakukan upaya penanganan dan pencarian korban longsor. Kondisi terkini per Minggu (2/11) seluruh korban tertimbun longsor sudah ditemukan. Proses pencarian sempat terkendala cuaca yang kurang kondusif di lokasi kejadian.
“Upaya pencarian dan pertolongan berhasil menemukan empat orang dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang ditemukan dalam keadaan selamat. Korban selamat mengalami luka berat dan kini sudah mendapatkan perawatan kesehatan di Rumah Sakit terdekat,” ungkap Muhari.
BNPB mengimbau personel gabungan dan warga untuk berhati-hati dalam melakukan operasi di lapangan, khususnya antisipasi longsor susulan. Diharapkan dalam operasi pencarian ini tetap mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi alam sekitar.
“Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka disarankan untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” tutupnya. (red)



