- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Selain Punya Akhlak Baik, Wapres Minta Santri Kembangkan Teknologi Pertanian
BANYUASIN, SIMBUR – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan silaturahmi dengan kiai, tokoh agama, guru ngaji, dan petani di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/9/2025). Dalam agenda ini, Gibran didampingi langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu disambut antusias oleh ribuan masyarakat serta santriwan dan santriwati yang telah lama menanti. Suasana kekeluargaan begitu terasa di lingkungan pesantren yang menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di Sumatera Selatan.
Wapres Gibran menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten yang konsisten mendukung program swasembada pangan. Ia menegaskan program tersebut merupakan unggulan pemerintah pusat yang harus terus dijalankan dengan sinergi lintas sektor. “Program swasembada pangan sudah berjalan baik dan didukung oleh kelompok tani di Banyuasin. Selanjutnya, produksi dan kualitas harus terus ditingkatkan,” ujar Gibran.
Menurutnya, Banyuasin memiliki peran strategis sebagai lumbung pangan nasional. Dengan potensi lahan subur dan SDM yang memadai, daerah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong kesejahteraan petani lokal.
Lebih jauh, Gibran menekankan pentingnya peran generasi muda, termasuk para santri, dalam mendukung sektor pertanian modern. Ia mendorong agar santri ikut terlibat dalam pemanfaatan teknologi pertanian berbasis AI dan drone. “Santri harus punya akhlak yang baik sekaligus cakap mengikuti perkembangan zaman. Dengan teknologi, sektor pertanian kita bisa lebih efisien dan produktif,” kata Gibran.
Ia mencontohkan sejumlah pesantren yang sudah mulai diberikan pelatihan kecerdasan buatan (AI). Harapannya, Ponpes Bahrul Ulum juga mendapat kesempatan serupa sehingga dapat menghasilkan lulusan yang religius sekaligus melek teknologi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wapres menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, mulai dari gubernur, pangdam, kapolda, hingga bupati yang telah bersinergi mendukung program nasional. “Saya titip agar program Presiden bisa terus didukung sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Sumsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Herman Deru menyambut baik arahan Wapres. Ia menilai kehadiran Gibran menjadi motivasi besar bagi pesantren, masyarakat, dan petani di Sumsel. “Ponpes Bahrul Ulum dikenal mampu mengkolaborasikan pendidikan agama dan modern. Dengan arahan Wapres, kami optimis generasi muda Sumsel bisa semakin maju,” pungkasnya.(red)



