- Tunjangan Bakal Naik, Hakim Ad Hoc Apresiasi Presiden Prabowo
- Tergiur Bisnis Batu Bara di Tanjung Enim, Korban Rugi Rp200 Juta
- JPU Kejari Banyuasin Tolak Eksepsi Terdakwa Korupsi "Proyek Pokir" Eks Kabag Humas DPRD Sumsel
- Jemaah Haji Sumsel Kloter Pertama Asal OKU Timur Tiba, Harap Jadi Teladan bagi Masyarakat
- Perhutanan Sosial Dukung Ketahanan Pangan, Air, dan Energi Nasional
Jembatan Ambruk Ditabrak Tongkang Batu Bara, Lima Korban Hilang Ditemukan Tewas

Korban Tewas Kelima Ditemukan di Tengah Sungai
Korban kelima yang hilang berhasil ditemukan, akibat ambruknya jembatan lalan usai ditabrak kapal tongkang bermuatan Batubara, Rabu (14/08). Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin SE mengatakan, pada pencarian hari kedua ini (14/08) satu orang korban lagi yang merupakan korban kelima sekaligus korban terakhir yang hilang akibat ambruknya jembatan lalan usai ditabrak kapal tongkang bermuatan Batubara. “Sebelumnya dini hari dan pagi tadi kami berhasil menemukan empat orang korban. Korban kelima yang kita temukan ini atas nama Ribut Riyadi (34), korban ditemukan sekitar pukul 10.10 WIB. Posisi mengapung di tengah Sungai Lalan atau sekitar radius 100 meter dari lokasi awal kejadian. Dalam keadaan meninggal dunia,” cetus Raymond.
Pasca ditemukannya seluruh korban maka operasi Sar dinyatakan selesai dan ditutup. Semua Unsur Sar yang terlibat dalam proses pencarian seperti TNI AL, Polairud, Polsek Sungai lalan, Koramil sungai lalan, BPBD Muba serta masyarakat serta unsur SAR lainnya dikembalikan kekesatuannya masing-masing.
Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Muba H Sandi Fahlepi menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya tiga korban yang tenggelam di sungai Lalan tersebut. “Selaku Pemerintah Daerah, kami menyampaikan turut berduka cita, semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran,” tandasnya.(nrd/red)