- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Jelang Penugasan di Perbatasan, Prajurit Dilatih Mahir Gunakan Senjata Bantuan
PALEMBANG, SIMBUR – Mempersiapkan diri secara optimal untuk penugasan Satgas Pamtas RI-Papuanugini TA 2024, Prajurit Yonif 144/JY melaksanakan kegiatan Mobile Training Team (MTT) Senjata Bantuan. Khususnya dalam menghadapi tantangan tugas di wilayah perbatasan.
Komandan Yonif 144/JY, Letkol Inf Eko Siswanto SHub Int mengatakan, MTT Senjata Bantuan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas dan kesiapan personel Yonif 144/JY. “Dengan pelatihan intensif ini, diharapkan prajurit dapat menguasai penggunaan senjata bantuan secara efektif dan efisien. Terutama mendukung operasi pengamanan perbatasan,” Ujar Letkol Eko, Senin (20/5).
Kegiatan MTT ini, lanjut dia, dirancang untuk memastikan setiap prajurit memiliki keterampilan dan pengetahuan. “Terutama saat diperlukan untuk menggunakan senjata bantuan dengan tepat,” imbuhnya.
Dalam kegiatan MTT ini, lanjutnya, prajurit dilatih oleh instruktur berpengalaman dengan Pembekalan materi tentang berbagai jenis Senjata Bantuan. Mulai dari teknik pengoperasian, pemeliharaan, hingga strategi penggunaan dalam situasi taktis. “Selain itu, latihan ini juga mencakup simulasi pertempuran dan skenario operasional yang mungkin dihadapi di lapangan. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap penugasan, dan kegiatan MTT ini adalah wujud nyata dari komitmen tersebut,” tandasnya.
Dikatakannya, dengan semangat juang yang tinggi dan keterampilan yang terasah, Prajurit Yonif 144/JY siap melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG tahun 2024. “Penugasan ini merupakan amanah yang harus kami pertanggungjawabkan dalam upaya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” pungkasnya.(red/rel)



