- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Satu Balita di Palembang Positif Covid-19, Pakar Virus Anggap Infeksi Ringan seperti Flu Biasa
# Satu Warga Lagi Tinggal di Jakarta
PALEMBANG, SIMBUR – Warga Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan kembali dihebohkan dengan ditemukannya dua kasus positif Covid-19. Itu setelah status pandemi dinyatakan resmi berakhir oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Informasi yang beredar, dua kasus corona ditemukan di kawasan 8 Ulu dan Gandus, masih dalam wilayah kota ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan SKM MEpid saat dikonfirmasi menegaskan, sebenarnya hanya ada satu warga Kota Palembang yang dinyatakan positif Covid-19. Itupun dengan kondisi ringan. Sementara, satu pasien lagi berdomisili di Jakarta. “Jadi sebenarnya di Palembang hanya ada satu kasus Covid-19,” ujar Yudhi kepada Simbur, Rabu (13/12).
Dijelaskannya, satu kasus dialami balita dengan kondisi batuk pilek biasa. “Satu laki-laki umur 5 tahun. Karena ada keluhan demam, batuk pilek datang ke rumah sakit di Palembang. Keadaan umum baik, info dari puskesmas hari ini atau besok sudah pulang,” terangnya.
Sementara, satu kasus lainnya dialami warga dengan KTP Palembang namun tinggal di Jakarta. “Satu laki-laki umur 25 tahun KTP Palembang tetapi domisili di Jakarta,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, pakar virus asal Sumatera Selatan Prof Dr dr H Yuwono M Biomed menegaskan, kondisi pandemi memang sudah berakhir. Meski begitu, kasus Covid-19 masih tetap ada. “Memang pandemi sudah berakhir tapi kasus Covid-19 akan tetap ada. Meski demikian, tidak perlu cemas. Karena adanya kasus tidak mengarah ke wabah,” ungkapnya.
Guru besar kedokteran di salah satu universitas negeri itu menambahkan, masyarakat tidak perlu cemas. Mengingat, kasus varian baru Covid-19 tidak mengarah menjadi wabah. “Kita sudah dapat vaksinasi. Covid omicron yang sekarang ada bersifat infeksi ringan seperti flu biasa,” tegasnya.(red)



