- Irdam II/Sriwijaya Buka Persami Korps Kadet Republik Indonesia
- Tiga Korban Tewas dan Satu Warga Hilang akibat Banjir di Semarang
- Prajurit Harus Berintegritas dan Tangguh, Jadi Teladan bagi Masyarakat
- Pegawai Bank Terdakwa Kasus Penipuan Bisnis Minyak Goreng Bebas dari Tahanan
- Banjir Kembali Rendam Jakarta, Satu Warga Tewas akibat Pohon Tumbang
Jelajah Jalur Pansela, Menatap Mata Pencaharian Rakyat untuk Bertahan Hidup Puluhan Tahun
Hampir Setengah Abad Mengatur Parkir Jalan Braga

Menjadi juru parkir di Jalan Braga Kota Bandung telah dilakoni Saptriadi (73) selama 48 tahun. Meski demikian, pria asli Bandung kelahiran 1950 itu menikmati pekerjannya selama hampir setengah abad. “Saya paling lama bekerja sebagai tukang parkir di Jalan Braga ini,” ungkapnya, Senin (25/9).
Dia menjelaskan, banyak kenangan yang dilewati. Mulai dari pola manual dengan menarik retribusi langsung hingga menggunakan mesin digital. “Sudah ada perkembangan yang bagus. Kalau dulu belum pakai mesin, sekarang sudah,” ujar bapak empat anak dan sembilan cucu ini.
Ditambahkanya, setoran per hari sekitar Rp160 ribu. Tarif parkir per jam, kata dia, mobil Rp5 ribu dan motor Rp3 ribu. Selain menjadi sentra seni lukisan, dirinya juga berharap Jalan Braga menjadi destinasi wisata. “Di sini banyak juga yang jalan-jalan, mengambil foto prawedding dan atraksi budaya lainnya,” tutupnya.



