- Terdakwa Sebut Potongan Dana BOK untuk Kirim Bunga saat Ultah Pemda
- Tim Satgas Berhasil Padamkan Karhutla di Tebo Jambi
- Kecamatan Sukarami Tertinggi Kasus ISPA di Kota Palembang
- Hujan Efektifkan Pengendalian Karhutla dan Kualitas Udara di Kalbar
- Presiden Jokowi Pastikan Buka Kongres XXV PWI di Bandung, Diikuti PWI 39 Provinsi
Bakal Gelar Salat Istisqa, Minta Turun Hujan dan Bebas dari Bencana Karhutla

PALEMBANG, SIMBUR – Setelah menerjunkan 300 personel dalam Operasi Stop Karhutla Musi 2023 di tiga daerah rawan, yakni Kabupaten OKI, Muba dan Mura ditambah membagikan sembako 20 ton beras plus 4 ton minyak goreng. Pihak Polda Sumsel juga berencana menggelar salat Istisqa.
Agenda salat Istisqa pihak Polda Sumsel bersama Forkompimda Sumsel, alim ulama, tokoh masyarakat dan masyarajat dilaksanakan, Jumat (15/9/23) pukul 07.00 WIB di halaman Mapolda Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menegaskan, solat Istisqa akan dipimpin Waka Polda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIk MSi. “Kegiatan salat Istisqa pada Jumat pagi dipandu imam ustad Bagus Setiawan LC ME. Sementara solat Istisqa di halaman Mapolrestabes Palembang dipandubimam KH Agok Saripuddin. Jamaah yang hadir juga akan melakukan zikir dan bersalawat bersama bermunajad kepada Allah swt,” cetus Supriadi.
“Harapannya, salah satu upaya ini, agar Allah swt segera menurunkan rahmat hujan. Dan mengangkat bencana kabut asap dan memadamkan api dari hutan dan lahan yang terbakar,” cetus Kabid Humas.
Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI melalui Kabag Watpers AKBP Fachruddin Jaya SIk menambahkan, niat baik ini untuk kepentingan masyarakat dan daerah Provinsi Sumsel.
“Kita memohon kepada Allah swt, untuk dapat curahan hujan dan rahmat serta rezeki dari Allah. Mudah-mudahan ibadah kita diterima dan diijabah oleh Allah swt. Serta terbebas dari ujian-ujian dan bencana asap ini,” tukas Fachruddin.
Sebelumnya, sebanyak 300 personel gabungan anggota Polda Sumsel, Brimob, TNI, BPBD bersama masyarakat perduli api, diterjunkan dalam Operasi Stop Karhutla Musi 2023, kemarin Rabu (13/9/23) pagi.
Para personel akan tinggal menetap disekitar 36 desa, dengan target tidak ada api disekitar desa tempat tinggal personel operasi Stop Karhutla.
“Kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat secara persuasif untuk tidak membuka lahan dengan membakar. Personil juga membagikan sembako, berupa 20 ton beras dan 4 ton minyak goreng,” ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk.
Operasi Stop Karhutla berlangsung dari tangg 13 September-13 Oktober 2023. “Saya juga menyampaikan rasa terimakasih, kepada para pengusaha yang telah menyumbang dan membantu agar operasi berjalan lancar. Setiap personil nanti akan membantu personil lain yang sudah ditempatkan. Mereka akan memberikan laporan, saat pemadaman api, melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku pembakaran hingga pembagian sembako. Setelah itu akan dievaluasi operasi stop karhutla ini,” tukas Kapolda Sumsel. (nrd)