- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Hilang saat Pergi Mengaji, Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam
PALEMBANG, SIMBUR – Seorang anak A (6) dilaporkan hilang, setelah tenggelam di Sugai BK 16, Kecamatan Semendawai Suku 3, Kabupaten OKU Timur. Tim Sar Basarnas Palembang pun melakukan operasi sar pencarian dengan terjun ke lokasi.
Basarnas Sumsel menerima laporannya Kamis (9/8/23) pukul 15.30 WIB. Informasi dari bapak Solihin selaku Camat Semendawai Suku 3. Dimana seorang anak hanyut di sungai BK 16, Kecamatan Semendawai Suku 3, OKU Timur.
Berawal saat korban berpamitan kepada orang tuanya, untuk pergi mengaji. Tapi hingga sore hari tak kunjung pulang. Setelah dicari akhirnya ditemukan sandal korban berada dipinggir sungai. Unit siaga Sar OKU Timur pun menyiapkan peralatan untuk proses pencarian terhadap korban. Tim rescue berkoordinasi dan mengkoordinir potensi Sar yang ada.
Tim sar akhirnya menemukan korban sudah meninggal dunia Jumat (11/8/13) pagi. Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika SH MSi menegaskan bocah yang tenggelam telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Tepatnya ditemukan di Dusun Sriwangi, Kecamatan Semendawai 3 Sungai Rengas.
Tim Sar dibagi Menjadi beberapa unit dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Metode pencarian dibagi beberapa metode, dari penyisiran permukaan sungai dan mencari ditempat tempat yang dicurigai adanya korban
“Sekitar pukul 09.15 WIB korban kita temukan, dalam keadaan meninggal dunia sekitar 6,82 Kilometer dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” tukas Kakansar Palembang. (nrd)



