Segera Uji Coba Sarana Transportasi Air di Sungai Sekanak Lambidaro

PALEMBANG, SIMBUR – Sarana transportasi di Sungai Sekanak Lambidaro Palembang bakal diuji coba untuk angkutan air pada akhir bulan ini. Hal itu diungkap Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di sela gowes bersama dengan para alumni Universitas Gajah Mada (UGM).

“Rencananya tanggal 29 Januari ini akan kami lakukan uji coba untuk sarana transportasi. Setelah dilakukan restorasi ini tentu sungai ini sudah layak untuk digunakan kembali,” ujar Gubernursaat melihat aliran Sungai Sakanak Lambidaro bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (23/1).

Dia mengajak masyarakat untuk tidak lagi mengotori sungai sehingga dapat membawa manfaat di berbagai sektor. “Yang harus terus kami perbaiki adalah kecintaan terhadap lingkungan. Jangan lagi mengotori sungai agar bisa terus dimanfaatkan,” ujarnya.

Herman Deru mengatakan kepada Ganjar, caranya merangkul kepala daerah di kabupaten/kota untuk menggali potensi yang ada di daerahnya. “Ini cara saya dan pak Ganjar. Mengajak Walikota dan berbagai pihak untuk melihat potensi yang ada di daerahnya. Jadi hal yang baik yang ada di daerah lain bisa kita tiru. Begitu juga sebaliknya,” kata Herman Deru.

Sementara itu, Ketua Umum Kagama yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji keseriusan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang dalam membangun daerah. Apalagi sejak tahun 2015, Kota Palembang konsisten melakukan pembenahan dengan menerapkan gotong royong di setiap kelurahan yang ada.

“Nilai yang dapat kita ambil di sini luar biasa. Sejak 2015, masyarakat Palembang terus menerus melakukan gotong royong,” kata Ganjar.

Melihat kondisi ini, dia menuturkan, Jawa Tengah memiliki tambahan ilmu baru dalam membangun daerah. “Kami tentu akan belajar dengan Palembang. Palembang bisa mengelola sungai dengan baik. Saya mungkin tidak tahu masa lalu sungai di sini seperti apa, tapi jika dilihat saat ini sangat luar biasa,” tuturnya.

Untuk itulah, dia berharap, seluruh masyarakat untuk bisa peduli dan menjaga lingkungannya. “Sungai ini masa depan untuk mengelola air. Saya salut dengan Gubernur dan Walikota bisa menggerakkan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan dan membangun kesadaran untuk membersihkan sungai,” paparnya.

Dia pun mengusulkan agar nantinya Sungai Sekanak Lambidaro tersebut dijadikan tempat edukasi dalam mengelola sungai. “Saya juga usul, ini juga harus dibuat sebagai tempat edukasi pengelolaan sungai sehingga Palembang akan semakin baik,” pungkasnya.

Turut hadir, Walikota Palembang H Harnojoyo, Ketua TP PKK Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, Rektor UGM Panut Mulyono, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel dan Kota Palembang.

Wali Kota Palembang H Harnojoyo menyusuri Sekanak Lambidaro merupakan gotong royong spesial menyambut Gubernur Jawa Tengah. “Ini gotong royong spesial, langsung dihadiri Ketua Kagama yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar dan Gubernur Herman Deru,” kata Harnojoyo.

Dikatakan Harnojoyo, Sungai Sekanak yang pertama kali menjadi kawasan Goro yang digagasnya tahun 2015 lalu, kini bisa dimanfaatkan warga Kota Palembang untuk spot baru wisata, terlebih tidak lama lagi, Sungai Sekanak yang dulunya menjadi jalur transportasi  sungai dan urat nadi perekonomian warga ini, akan kembali dihidupkan sebagaimana mestinya.

“Kami minta masyarakat untuk menjaga sungai ini. Pada saatnya nanti akan menjadi jalur transportasi sungai  dan wisata baru di Kota Palembang,” katanya.

Jalan Radial hingga KH Ahmad Dahlan  sebagai etalase kota ini, kata Harnojoyo, akan lebih terlihat lebih menarik,  karena keindahannya yang akan ditonjolkan. “Alhamdulilah sekarang wajah Sungai Sekanak sudah bagus,” jelasnya.

Untuk mempromosikan dan menggaung wisata Sekanak Lambidaro ini, kata orang nomor satu di kota Palembang, dalam waktu dekat, Pemkot Palembang akan menggelar festival Sekanak Lambidaro. “Pada 29- 30 Januari ini akan ada Festival Sekanak Lambidaro,” ungkapnya

Untuk menambah kemeriahan Sekanak Lambidaro ini pula, Harnojoyo akan menjadikan kawasan ekonomi terpadu pada setiap akhir pekannya. “Nanti Pedistrian Sudirman yang biasa digelar setiap malam minggu akan kita pindahkan ke Jalan Radial ini, mulai dari lampu merah simpang empat Palembang Indah Mall (Mal) sampai ke simpang pasar 26 Ilir (mi celor),” jelasnya.

Diakui Harnojoyo, restorasi Sungai Sekanak Lambidaro memang belum sepenuhnya diselesiakan dari 11 Km baru 2 Km yang selesai dibangun. “Sisanya 9 Km lagi, akan kami kejarkan penyelesaian pengerjaannya,” tegasnya.(kbs)