Dorong Pemuda Ciptakan Karya Inovatif, Cegah Covid-19 di Kalangan ASN

PALEMBANG, SIMBUR – Peran para pemuda di Sumsel  begitu ditunggu sumbangsihnya  dalam mendorong majunya  pembangunan. Bukan saja lewat karyanya yang inovatif namun pemuda juga harus mampu menjadi contoh sebagai edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya di tengah  masa sulit akibat Pandemi Covid-19.

“FKMD juga harus berperan dalam kondisi saat ini. Beri pengertian pada masyarakat agar paham situasi ini sehingga masyarakat  siap dan mampu bertahan,” ucap Wakil Gubernur Sumsel, Ir  H Mawardi Yahya ketika menerima audensi  pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumsel di ruang tamu Wakil Gubernur, Selasa (12/1).

Menurutnya, secara moral pemuda memiliki tanggung jawab dalam mengedukasi masyarakat agar tetap tangguh dan produktif dalam kondisi apapun. Terlebih di situasi pandemi Covid-19 saat ini yang menyebabkan  banyak sektor ekonomi dan sosial turut terdampak.

“Pemerintah juga tentu tidak tinggal diam dan terus berupaya untuk kesejahteraan masyarakat. Yang jelas, pembangunan yang memang menjadi prioritas terus dilakukan sehingga masyarakat tetap produktif saat ini,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum FKMD, Paisal Supriyanto mengatakan, sejak awal pihaknya telah berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memajukan Sumsel. Karena  itulah, berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda disatukan di dalam FKMD ini agar ide dan gagasan dalam mewujudkan Sumsel Maju dapat diselaraskan. “Tentu kami mendukung upaya pemerintah daerahi. Misi untuk memajukan Sumsel Maju memang cita-cita kami sejak awal FKMD dibentuk. Kami akan terlibat dalam mengedukasi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) H. Nasrun Umar memberikan edukasi pada seluruh Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel,  terkat  Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam Pencegahan  dan Pengendalian Covid-19. Dalam sosialisasi penerapan 3 M secara virtual dari Command Centre Kantor Gubernur Sumsel, Selasa  (12/1) itu, Sekda Nasrun Umar menyebut tujuan dari sosialisasi penerapan prokes dalam pencegahan dan pengendalian Covid 19 merupakan bagian dari upaya mengendalikan penyebaran Covid-19. Utamanya  di ruang lingkup OPD Pemprov Sumsel  maupun  di tengah masyarakat sipil.

“Kegiatan ini berupakan upaya kita untuk  mengedukasi  masyarakat agar timbul. Termasuk kalangan ASN di lingkungan Pemprov agar aktif dalam melakukan upaya pencegahan  dengan cara menerapkan Prokes yakni  3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” ujar Sekda.

Sekda menyebut saat ini sudah menjadi  keibasaan di tengah  pergaulan masyarakat  di kehidupan sehari-hari.  Dengan tidak bersalaman an menjauhi kerumunan. Ini semua lanjut dia, marupakan  sikap bijak yang  patut dilanjutkan sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid.

“Pandemi  ini  telah menjadi masalah kesehatan Global yaitu Dunia juga termasuk Indonesia yang sudah sangat banyak mengalami kerugian akibat virus mematikan ini,” imbuhnya sembari mengajak seluruh jajaran  ASN  dilingkup Pemprov. Sumsel agar dapat menerapkan Prokes dalam hidup sehari-hari di samping berprilaku hidup  sehat.(kbs)