- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Dorong Pemuda Ciptakan Karya Inovatif, Cegah Covid-19 di Kalangan ASN
PALEMBANG, SIMBUR – Peran para pemuda di Sumsel begitu ditunggu sumbangsihnya dalam mendorong majunya pembangunan. Bukan saja lewat karyanya yang inovatif namun pemuda juga harus mampu menjadi contoh sebagai edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya di tengah masa sulit akibat Pandemi Covid-19.
“FKMD juga harus berperan dalam kondisi saat ini. Beri pengertian pada masyarakat agar paham situasi ini sehingga masyarakat siap dan mampu bertahan,” ucap Wakil Gubernur Sumsel, Ir H Mawardi Yahya ketika menerima audensi pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumsel di ruang tamu Wakil Gubernur, Selasa (12/1).
Menurutnya, secara moral pemuda memiliki tanggung jawab dalam mengedukasi masyarakat agar tetap tangguh dan produktif dalam kondisi apapun. Terlebih di situasi pandemi Covid-19 saat ini yang menyebabkan banyak sektor ekonomi dan sosial turut terdampak.
“Pemerintah juga tentu tidak tinggal diam dan terus berupaya untuk kesejahteraan masyarakat. Yang jelas, pembangunan yang memang menjadi prioritas terus dilakukan sehingga masyarakat tetap produktif saat ini,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum FKMD, Paisal Supriyanto mengatakan, sejak awal pihaknya telah berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memajukan Sumsel. Karena itulah, berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda disatukan di dalam FKMD ini agar ide dan gagasan dalam mewujudkan Sumsel Maju dapat diselaraskan. “Tentu kami mendukung upaya pemerintah daerahi. Misi untuk memajukan Sumsel Maju memang cita-cita kami sejak awal FKMD dibentuk. Kami akan terlibat dalam mengedukasi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) H. Nasrun Umar memberikan edukasi pada seluruh Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, terkat Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Dalam sosialisasi penerapan 3 M secara virtual dari Command Centre Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (12/1) itu, Sekda Nasrun Umar menyebut tujuan dari sosialisasi penerapan prokes dalam pencegahan dan pengendalian Covid 19 merupakan bagian dari upaya mengendalikan penyebaran Covid-19. Utamanya di ruang lingkup OPD Pemprov Sumsel maupun di tengah masyarakat sipil.
“Kegiatan ini berupakan upaya kita untuk mengedukasi masyarakat agar timbul. Termasuk kalangan ASN di lingkungan Pemprov agar aktif dalam melakukan upaya pencegahan dengan cara menerapkan Prokes yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” ujar Sekda.
Sekda menyebut saat ini sudah menjadi keibasaan di tengah pergaulan masyarakat di kehidupan sehari-hari. Dengan tidak bersalaman an menjauhi kerumunan. Ini semua lanjut dia, marupakan sikap bijak yang patut dilanjutkan sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid.
“Pandemi ini telah menjadi masalah kesehatan Global yaitu Dunia juga termasuk Indonesia yang sudah sangat banyak mengalami kerugian akibat virus mematikan ini,” imbuhnya sembari mengajak seluruh jajaran ASN dilingkup Pemprov. Sumsel agar dapat menerapkan Prokes dalam hidup sehari-hari di samping berprilaku hidup sehat.(kbs)



